Hari Pahlawan 2025
Pascaditetapkan Pahlawan Nasional, Makam Gus Dur di Jombang Diserbu Ribuan Peziarah: Memang Layak
Makam Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Kompleks Makam Maqayikh Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
- Penganugerahan: KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
- Pemberi Gelar: Presiden RI Prabowo Subianto (Keppres No 116/TK/Tahun 2025).
- Dampak di Jombang: Makam di Ponpes Tebuireng Dipadati Ribuan Peziarah.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Usai ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Kompleks Makam Maqayikh Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, langsung dipenuhi ribuan peziarah dari berbagai daerah.
Sejak pagi hingga menjelang zuhur, arus peziarah tampak tak pernah surut ke Makam Gus Dur.
Mereka datang silih berganti untuk berdoa dan mengenang sosok tokoh yang dikenal sebagai 'Bapak Pluralisme' itu.
Di antara mereka, terlihat rombongan anak muda, santri, hingga jamaah dari luar daerah seperti Indramayu, Jawa Barat hingga area Jawa Timur.
Baca juga: Hari Pahlawan, Pegiat Sejarah Jombang Napak Tilas Titik Nol Soekarno: Tetapkan Situs Kelahiran
Penghargaan yang Sudah Sepatutnya Diterima
Bagi masyarakat, penetapan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional dianggap sebagai bentuk penghormatan yang sudah sepatutnya diterima.
"Menurut saya bagus, beliau memang layak disebut pahlawan. Banyak jasanya untuk Indonesia, orangnya jujur, bersih, dan penuh keteladanan," ucap Rakja (32), peziarah asal Indramayu, Jawa Barat yang datang bersama rombongan satu kampungnya saat dikonfirmasi TRIBUNJATIM.COM usai ziarah pada Senin (10/11/2025).
Hal serupa diungkapkan oleh Qoni’ah, Kepala MTs Ma’arif NU Blitar, yang setiap tahun rutin membawa murid-muridnya berziarah ke makam Gus Dur. Ia mengaku bangga karena tokoh yang selama ini dijadikan teladan di sekolahnya akhirnya mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional.
"Ini momentum bersejarah. Gus Dur bukan hanya tokoh NU, tapi juga pejuang bagi demokrasi dan kemanusiaan. Beliau membela kaum lemah, memperjuangkan minoritas, dan menanamkan nilai keberagaman. Anak-anak kami perlu belajar dari keteladanan beliau," ujar Qoni’ah.
Menurutnya, semangat perjuangan Gus Dur menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meneladani sikap inklusif dan pemikiran terbuka.
"Beliau itu simbol keistiqamahan. Tidak eksklusif, tidak hanya berpihak pada yang besar. Inilah yang membuat Gus Dur dicintai semua golongan," tambahnya.
Ia menjelaskan, sosok Gus Dur bisa menjadi teladan bagi para siswanya di sekolah. Yang perlu dicontoh adalah sikap istiqomah dan pemikiran Gus Dur yang luas.
"Istiqomahnya Gus Dur bisa kami contohkan kepada anak-anak. Pemikirannya yang luar biasa, kemudian prinsipnya yang menghindari eksklusivitas. Beliau mengayomi semua pihak, tidak hanya membela yang besar tapi minoritas juga dibela oleh beliau. Ini yang sangat bisa menjadi pelajaran dan beliau sangat peduli terhadap demokrasi," ungkapnya melanjutkan.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). Gelar tersebut diserahkan langsung kepada istri beliau, Sinta Nuriyah, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 yang ditetapkan pada 6 November 2025.
Baca juga: Tolak Budi Arie Gabung Gerindra, DPC Jombang Tegaskan Jaga Marwah Partai dari Kepentingan Sesaat
Dalam pembacaan Keppres, disebutkan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas jasa luar biasa para tokoh dalam memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa. Gus Dur diakui atas kiprahnya di bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam, serta kontribusinya terhadap demokrasi dan pluralisme di Indonesia.
Pahlawan Nasional
Hari Pahlawan 2025
KH Abdurrahman Wahid
Gus Dur
Makam Gus Dur
peziarah
Jombang
TribunJatim.com
| Donor Darah Unik di Unipa Surabaya, Peserta Berkostum Pejuang hingga Baju Adat Nusantara |
|
|---|
| Hari Pahlawan, Pegiat Sejarah Jombang Napak Tilas Titik Nol Soekarno: Tetapkan Situs Kelahiran |
|
|---|
| Momen Hari Pahlawan, TNI-Polri dan Pemkot Blitar Ziarah ke Makam Bung Karno: Menuju Indonesia Emas |
|
|---|
| Sambut Hari Pahlawan, Komunitas Gresker Bersih-Bersih dan Cat Ratusan Makam di TMP Gresik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Peziarah-yang-tak-henti-silih-berganti-datang-ke-makam-Presiden-ke-4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.