Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gedung DPRD Kota Kediri Dibakar Massa

Polisi Amankan 20 Orang Terkait Perusakan Mapolres dan Gedung DPRD Kota Kediri

Polisi amankan 20 orang terkait perusakan Mapolres dan Gedung DPRD Kota Kediri, sebagian besar terlibat dalam upaya penjarahan.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika
RICUH - Kondisi kantor Satlantas Polres Kediri Kota, Sabtu (30/8/2025) malam. Kantor Satlantas Polres Kediri Kota juga turut menjadi sasaran amukan massa dan pembakaran 

Poin Penting:

  • Polisi mengamankan 20 orang terkait aksi perusakan sejumlah tempat di Kediri.
  • Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
  • Puluhan orang yang diamankan sebagian besar terlibat dalam upaya penjarahan serta perusakan fasilitas kepolisian.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polres Kediri Kota mengamankan 20 orang terkait aksi perusakan yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025) di Kediri, Jawa Timur.

Massa saat itu menyerang sejumlah fasilitas, termasuk membakar Gedung DPRD Kota Kediri dan merusak Mapolres Kediri Kota.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menegaskan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Menurutnya, puluhan orang yang diamankan sebagian besar terlibat dalam upaya penjarahan serta perusakan fasilitas kepolisian.

"Sejauh ini ada 20 orang yang sudah kami amankan. Mereka rata-rata kedapatan menjarah,” kata AKBP Anggi, Minggu (31/8/2025).

Dari hasil pemeriksaan awal, massa diketahui menjarah berbagai fasilitas milik Polres Kediri Kota.

Barang-barang yang hilang di antaranya komputer, perangkat elektronik, hingga pagar besi.

Massa juga membakar sepeda motor yang terparkir di kawasan Mapolres Kediri Kota, serta merusak sejumlah mobil dinas kepolisian.

Kondisi serupa juga terjadi di Gedung DPRD Kota Kediri.

Setelah api mulai padam, sejumlah orang memanfaatkan situasi untuk menjarah isi kantor.

Baca juga: Dandim 0809/Kediri Bantah Tegas Isu Darurat Militer: Tertib Sipil

Meski telah mengamankan puluhan orang, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

AKBP Anggi menyebut, penyidik masih mengidentifikasi peran masing-masing pelaku.

"Belum ada penetapan tersangka, karena kami dalami dulu siapa aktor intelektual di balik ini semua," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved