Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Wanita Heran Ginjalnya Tiba-tiba Hilang Satu, Bingung saat Ditanya Dokter: Bolak-balik Nyariin

Seorang perempuan bernama Yasmin mengaku satu ginjalnya tiba-tiba hilang padahal tak pernah menjalani operasi pengangkatan organ.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
TikTok/tjasmineee_
GINJAL - Seorang perempuan bernama Yasmin mendadak viral usai mengaku satu ginjalnya tiba-tiba hilang tanpa pernah menjalani operasi pengangkatan organ. Melalui unggahannya di TikTok @tjasmineee_ pada 26 Oktober 2025, Yasmin bercerita jika awalnya ia syok saat dokter bertanya di mana ginjal satunya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah seorang perempuan bernama Yasmin yang mengaku satu ginjalnya tiba-tiba hilang, mendadak viral di media sosial.

Padahal sebelumnya ia tak pernah menjalani operasi pengangkatan organ.

Baca juga: Usianya Sudah 110 Tahun, Kakek Nikahi Gadis Berusia 83 Tahun Lebih Muda, Acara Digelar Sederhana

Ia menceritakannya melalui unggahan di akun TikTok @tjasmineee_ pada 26 Oktober 2025.

Yasmin bercerita jika awalnya ia syok saat dokter bertanya di mana ginjal satunya.

Saat itu, Yasmin tak bisa menjawab. 

Ia tidak pernah melakukan operasi pengangkatan ginjal sebelumnya.

Pada tahun 2008, Yasmin mengakui dirinya pernah dilindas sepeda motor hingga limpanya rusak.

Ia pun memperlihatkan hasil USG bertanggal 20 Desember 2008 sebagai bukti bahwa kedua ginjalnya dalam kondisi normal.

Dalam unggahan tersebut, Yasmin menuliskan bahwa dirinya pernah mengalami kecelakaan motor pada tahun 2008 dan menjalani pemeriksaan lengkap di rumah sakit. 

Dokter yang menangani adalah dr Ayman Alatas, dengan jenis pemeriksaan USG abdomen lengkap.

Hasil USG kala itu menunjukkan kondisi organ dalam perutnya masih baik, kecuali limpa yang mengalami kerusakan akibat benturan keras.

Melansir Tribun Jateng, dari lembar hasil pemeriksaan yang turut ia tampilkan, tertulis jelas:

"GINJAL: Keduanya bentuk normal, ukuran normal, permukaan rata, ekhostruktur parenchym dan sinus normal, sistem pelviokalises tak melebar. Tak tampak batu/SOL. Disini tertulis kalo ginjalku semua normal & aman jaya jaya jaya."

Sementara pada bagian limpa tertulis hasil:

"LIMPA: Bentuk abnormal, ekhostruktur inhomogen, tampak beberapa area hipoekhoik. Tampak cairan bebas di sekitar limpa dan usus yang mengesankan trauma lien (rupture)."

Akibat kecelakaan tersebut, Yasmin harus menjalani operasi untuk mengambil 3/4 bagian limpa (splenektomi parsial) karena organ tersebut pecah.

"Waktu itu aku accident di L**da* Motor. Karena hal ini, limfa aku pecah dan harus diambil 3/4 bagian," tulis Yasmin.

Namun, yang mengejutkan, dalam pemeriksaan terbaru pada 2025, hasil USG menunjukkan satu ginjalnya tidak terdeteksi.

Yasmin mengaku bingung dan khawatir, sebab tidak pernah menjalani operasi pengangkatan ginjal ataupun donor organ.

"Dulu hasil USG jelas dua ginjalku normal. Sekarang kok tiba-tiba hilang satu?" ungkapnya.

Hal itu terungkap saat Yasmin menjalani pemeriksaan medis setelah operasi batu ginjal. 

Saat itulah dokter dan tim medis terkejut menemukan bahwa ginjalnya hanya tersisa satu.

"Ini pemeriksaan terbaru tahun kemarin, setelah operasi batu ginjal. Dan saat itu juga baru tahu kalau ginjal aku tinggal satu," tulis Yasmin dalam videonya.

Ia mengaku bahkan dokter dan perawat yang menanganinya ikut bingung.

Dalam pemeriksaan CT scan, para tenaga medis sempat mencari letak ginjal satunya, namun hasilnya nihil.

"Pas CT scan, susternya sampai bolak-balik nyariin, itu ginjal di mana. Hampir 45 menit aku bolak-balik dimasukin ke alat itu," ujarnya.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal di Usia Muda Meningkat, Dokter di Surabaya Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Yasmin juga menceritakan, sebelumnya ia tidak memiliki riwayat operasi pengambilan organ, apalagi transplantasi ginjal.

Saat dilakukan USG ulang beberapa waktu kemudian, hasilnya tetap sama, ginjalnya hanya satu.

"Aku nanya ke dokterku, tapi dia juga bingung karena memang enggak ada riwayat diambil sebelumnya," katanya.

Dalam kolom komentar, netizen sempat menanyakan kemungkinan adanya bekas operasi di sekitar pinggang, karena letak ginjal umumnya di bagian belakang tubuh.

Yasmin menjawab bahwa bekas operasi hanya ada di bagian perut atas akibat operasi limfa yang pernah pecah, bukan di daerah ginjal.

"Ada bekas operasi tapi bagian perut atas, karena memang limfa aku pecah dan diambil separuh," tulisnya.

Seorang perempuan bernama Yasmin mendadak viral usai mengaku satu ginjalnya tiba-tiba hilang tanpa pernah menjalani operasi pengangkatan organ. Melalui unggahannya di TikTok @tjasmineee_ pada 26 Oktober 2025, Yasmin bercerita jika awalnya ia syok saat dokter bertanya di mana ginjal satunya.
Seorang perempuan bernama Yasmin mendadak viral usai mengaku satu ginjalnya tiba-tiba hilang tanpa pernah menjalani operasi pengangkatan organ. Melalui unggahannya di TikTok @tjasmineee_ pada 26 Oktober 2025, Yasmin bercerita jika awalnya ia syok saat dokter bertanya di mana ginjal satunya. (TikTok/tjasmineee_)

Kisah Yasmin ini pun menuai perhatian ribuan pengguna media sosial.

Banyak yang penasaran bagaimana mungkin organ sebesar ginjal bisa 'hilang' tanpa operasi maupun trauma berat.

Secara medis, hilangnya satu ginjal tanpa jejak operasi sangat jarang terjadi. 

Kondisi seperti itu bisa disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir (renal agenesis), penyusutan akibat infeksi berat (atrofi ginjal), atau kesalahan deteksi pencitraan medis. 

Namun untuk memastikan penyebab pastinya, diperlukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis urologi dan nefrologi.

Fenomena ini menjadi pengingat pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan menyimpan rekam medis lengkap agar setiap perubahan pada tubuh bisa terdeteksi dengan tepat.

Baca juga: Anak SD Sudah Cuci Darah karena Gagal Ginjal, Ibu Jadi Buruh Laundry Demi Biaya Pengobatan

Ginjal adalah organ penting yang berfungsi untuk membuang kelebihan air dan bahan buangan dari dalam tubuh.

Ketika ginjal rusak, fungsinya untuk membuang limbah dan kelebihan air akan terpengaruh, sehingga menyebabkan penumpukan racun di dalam tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, masalah tulang, darah dalam air seni, dan gejala serius lainnya.

Dilansir dari The Healthsite (13/4/2025), ginjal menyaring sekitar 50 galon darah per hari, membuang limbah, mengatur tekanan darah, menyeimbangkan elektrolit, dan memproduksi hormon-hormon penting.

Namun, ketika organ ini berada dalam bahaya atau tidak dapat berfungsi secara optimal, gejala-gejala yang terkait dengan kondisi ini sering kali tidak disadari, terutama yang muncul pada malam hari.

Lantas, apa saja gejala dan tanda kerusakan ginjal yang dirasakan di malam hari?

GAGAL GINJAL STADIUM 5 - llustrasi untuk berita seorang wanita di Bekasi alami gagal ginjal meskipun sudah rajin minum air putih. Sema Chintyadeni menceritakan kisahnya saat pertama kali divonis sebagai penderita gagal ginjal stadium 5 karena kebiasaan makan asin seperti bakso hingga seblak, ia kini jalani hemodialisa 2 kali seminggu, Kamis (26/6/2025).
 llustrasi untuk berita seorang wanita di Bekasi alami gagal ginjal meskipun sudah rajin minum air putih. (News Medical Today)

Dalam sebuah laporan baru-baru ini, sekitar 37 juta orang dewasa di India menderita penyakit ginjal kronis (CKD).

Tetapi hampir 90 persen tidak menyadarinya hingga kerusakannya mencapai stadium lanjut.

Penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa selama tahap awal, kerusakan ginjal pertama kali dapat bermanifestasi melalui gejala malam hari yang tidak kentara.

Ketika gejala dan tanda ini dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang parah.

Jika dibiarkan dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal.

Pada tahap ini, seseorang mungkin memerlukan perawatan seperti dialisis atau transplantasi ginjal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved