Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jual Elpiji Untung Cuma Rp 200 Ribu Sebulan, Koperasi Merah Putih Nyaris Bangkrut

Kisah Koperasi Merah Putih yang nyaris bangkrut karena menjual Elpiji hanya untung Rp 200 Ribu dalam sebulan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Agus
NYARIS BANGKRUT - Koperasi merah putih dipertemukan dengan pihak Pertamina oleh Diskop HKM dan Naker, Minggu (7/9/2025). Inilah kisah koperasi nyaris bangkrut di Pamekasan, Madura. 

"Bahkan bisa merugikan koperasi. Sebab, 100 tabung yang dijual dengan harga Rp 18 ribu hanya menghasilkan Rp 200 ribu dalam sebulan," katanya.

A menambahkan, jika pembeli harus menunggu pengantaran, koperasi akan mengalami kerugian lebih besar.

"Itu pun kalau 100 tabung diambil sendiri di koperasi oleh pembeli, jika harus diantar dipastikan akan mengalami kerugian," ungkapnya.

Koperasi Merah Putih juga menghadapi tantangan dalam pengembalian modal pinjaman dari bank himbara akibat pembatasan ini.

"Dengan keuntungan seperti itu, mana mungkin koperasi mampu mengembalikan modal ke bank himbara," keluhnya.

Ia berharap ada terobosan kebijakan untuk pengelolaan bisnis elpiji agar koperasi dapat beroperasi lebih baik.

Pembatasan suplai tabung elpiji ini disampaikan oleh Pertamina kepada semua koperasi Merah Putih di Pamekasan dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan (Diskop UKM dan Naker).

KOPERASI MERAH PUTIH - Tangkapan layar video Koperasi Merah Putih yang diunggah Asisten Deputi Digitalisasi Kemenkop. Diluncurkan pada 12 Juli 2025, banyak orang mempertanyakan besaran gaji pengurus Koperasi Merah Putih. Benarkah mencapai Rp8 juta?
KOPERASI MERAH PUTIH - Tangkapan layar video Koperasi Merah Putih yang diunggah Asisten Deputi Digitalisasi Kemenkop. Diluncurkan pada 12 Juli 2025, banyak orang mempertanyakan besaran gaji pengurus Koperasi Merah Putih. Benarkah mencapai Rp8 juta? (YouTube Asisten Deputi Digitalisasi Kemenkop)

Kepala Bidang Koperasi Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Baihaki, membenarkan adanya pembatasan suplai tabung elpiji ke koperasi Merah Putih.

"Iya benar untuk sementara memang masih 100 setiap bulan. Itu kebijakan Pertamina," katanya.

Saat ditanya mengenai ketentuan harga dan kebijakan pembatasan, Baihaki menyatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak Pertamina.

"Sepertinya pembatasan hanya untuk sementara waktu saja, nanti bisa disesuaikan," imbuhnya.

Baca juga: Ojol yang Diundang Gibran ke Istana Akhirnya Bongkar Identitas, Kesal Harus Klarifikasi Berkali-kali

Koperasi di wilayah lainnya mengalami keadaan sama tak menyenangkan.

Masalah di Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes Merah Putih di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terungkap.

Para pengurus mengaku tak kuat harus terus nombok pakai uang pribadi.

Hal ini karena anggaran operasional dari pemerintah tak kunjung cair.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved