Dua Proyek Jembatan di Sampang Molor dari Jadwal, Kontraktor Kena Denda per Hari
Dua proyek rekonstruksi jembatan di Kabupaten Sampang, Madura, terpaksa molor dari jadwal, Minggu (26/10/2025).
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Dua proyek rekonstruksi jembatan di Kabupaten Sampang, Madura, molor dari jadwal, Minggu (26/10/2025).
Padahal, kontrak kerja kedua proyek tersebut resmi berakhir pada 24 Oktober 2025. Hingga kini, aktivitas pembangunan di lapangan masih terus berjalan.
Dua proyek yang dimaksud adalah rekonstruksi Jembatan Daleman-Pasarenan di Kecamatan Kedungdung dan Jembatan Somber-Tambelangan di Kecamatan Tambelangan.
Jembatan Daleman-Pasarenan digarap oleh CV Al-Qudz dengan nilai kontrak Rp2,1 miliar, sedangkan proyek Jembatan Somber-Tambelangan dikerjakan CV Bintang Kenari dengan nilai Rp1,6 miliar.
Baca juga: Jelang Musim Hujan, Dewan Soroti Proyek Jalan di Jember Terancam Molor Bila Tak Segera Dieksekusi
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sampang, Aang Djunaidi, membenarkan bahwa masa kontrak kedua proyek tersebut telah berakhir.
"Ya, waktu pengerjaan dua jembatan itu sudah lewat," ujarnya.
Menurut Aang, BPBD telah mengeluarkan surat peringatan (SP) 3 kepada kedua kontraktor.
Selain itu, dilakukan adendum waktu pelaksanaan agar proyek tetap bisa diselesaikan sesuai mekanisme.
Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Turun, Pemkab Pamekasan Minta Kios Patuh Ketentuan HET
"Sebagai konsekuensi atas keterlambatan, kontraktor dikenakan denda sebesar 1/1000 per hari dari nilai kontrak," tegasnya.
Ia menjelaskan, faktor utama keterlambatan adalah cuaca ekstrem.
Hujan deras yang melanda wilayah Kedungdung dan Tambelangan dalam beberapa hari terakhir membuat proses pengecoran terhambat.
"Cuaca sangat berpengaruh terhadap target pekerjaan," terangnya.
Meski demikian, BPBD telah meminta rekanan mempercepat penyelesaian dengan menambah tenaga kerja dan memperpanjang jam kerja.
Baca juga: Mat Yasin Juragan Besi Tua di Sampang Madura Bangun Jalan Desa Rp2 M Pakai Dana Pribadi: Nazar
"Kami sudah minta mereka kerja lembur dan menambah pekerja," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, pada (25/10/2025), menunjukkan pekerjaan fisik di Jembatan Daleman-Pasarenan masih berlangsung.
Beberapa item pekerjaan belum tuntas, seperti pengecoran lantai jembatan (deck slab), pembuatan dinding penahan tanah, serta pemasangan pagar dan bangunan pelengkap
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Praktik Judi Online, Pinjol Ilegal dan Sound Horeg Resmi Masuk Pembahasan DPRD Jatim |
|
|---|
| Polisi Dalami Kasus Mobil Tabrak 5 Motor di Kediri, Selidiki Dugaan Sopir Mengemudi Saat Mabuk |
|
|---|
| Pascaundangan KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Desak Pejabat Introspeksi Tata Kelola: Kesalahan |
|
|---|
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.