Berita Viral
Nasib Ratusan Warga Bangkalan Telanjur Beli Rumah di Lahan Perhutani, Pantas Tak Dapat Sertifikat
Kasus dugaan penipuan yang dilakukan developer atau pengembang perumahan terjadi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
"Kenapa Pemkab Bangkalan bisa memberikan izin mendirikan bangunan. Harusnya lahan Perhutani tidak bisa diperjualbelikan," tuturnya.
Ia berharap PT Golden Mirin segera bertanggung jawab atas kejelasan sertifikat lahan di perumahan tersebut.
Tak hanya itu, ia juga menuntut Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai penyedia kredit turut bertanggung jawab.
"Kami akan surati BTN, developer dan Pemkab Bangkalan serta BPN untuk bisa menemukan solusi atas masalah ini," ungkapnya.
Warga akan Mogok Bayar
Sementara itu, warga lain dari Blok C, Rahmat Hidayat mengaku sangat dirugikan atas masalah tersebut.
Ia akan melakukan mogok bayar angsuran sampai permasalahan itu memiliki kejelasan.
"Saya akan mogok bayar angsuran. Tidak apa-apa walaupun BI Checking nanti jelek. Daripada saya harus tertipu lebih banyak lagi," imbuhnya.
Ia juga berharap, pihak developer, BTN, BPN dan Pemkab Bangkalan bisa duduk bersama.
Namun, jika tak kunjung menemukan solusi, ia akan membawa kasus tersebut ke ranah pidana.
"Biar sekalian diketahui siapa saja yang bermain. Karena ini lahan Perhutani tapi mereka bisa memberikan izin. Pasti ada yang bermain untuk menipu kami," jelasnya.
Sementara itu, Kompas.com (grup TribunJatim.com) berusaha menghubungi nomor yang tertera di kantor pemasaran Perumahan Griya Anugrah.
Namun, nomor tersebut tidak aktif.
Peristiwa Lainnya
Akibat ulah developer nakal, beberapa warga ini menjadi korban penipuan.
Peristiwa tersebut terjadi ketika mereka membeli rumah di Makassar.
dugaan penipuan yang dilakukan developer
pengembang perumahan
Perumahan Griya Anugrah
Kabupaten Bangkalan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Dokter Christofani Syok Terima Pasien Bawa Rahim Copot Dalam Kresek: Kondisinya Udah Pucat Pasi |
|
|---|
| Awal Adik Ipar Dibooking Suami Kakaknya dan Dibayar Rp 500 Ribu, Istri Sah Nangis Firasat Terbukti |
|
|---|
| Pria ini Berlindung di Belakang Wanita usai Ditikam Oknum TNI, Diduga Imbas Perselingkuhan |
|
|---|
| Karyawan Syok 15 iPhone 17 Senilai Rp 300 Juta Lenyap, Toko Ponsel Milik Pengusaha Terkenal Dibobol |
|
|---|
| Niat Rekam Atap Kelas Ambruk Buat Minta Bantuan, Guru Minta Maaf: Biar Oknum Anggota Dewan Lihat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Nasib-Ratusan-Warga-Bangkalan-Telanjur-Beli-Rumah-di-Lahan-Perhutani-Pantas-Tak-Dapat-Sertifikat.jpg)