Aksi Pencurian Motor di Magetan Terekam CCTV, Kunci Masih Menempel Diparkir di Pinggir Jalan

Ringkasan Berita:

• Motor Honda Supra X milik warga Maospati, Magetan dicuri saat kunci masih menempel.
• Aksi pencurian terekam CCTV, pelaku kabur ke arah timur tanpa helm.
• Polsek Maospati kumpulkan barang bukti dan saksi, kasus tengah diselidiki.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN -Seorang pria bernama Bagas, warga Kelurahan/Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur kehilangan sepeda motor merk Honda Supra X.

Aksi pencurian itu juga terekam Kamera CCTV, dan viral di media sosial. Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Senin pagi (17/11/2025).

Dalam video berdurasi pendek, hanya berlangsung sekejap, pelaku yang mulanya jalan kaki mengenakan pakaian serba hitam, seketika langsung membawa kabur sepeda motor korban. 

Warga Setempat Berliana menceritakan, pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.56 WIB. Saat itu korban tengah mengambil tabung gas di bagian belakang warung miliknya

“Sepeda Motor korban yang diparkir di tepi jalan, terdapat kunci yang masih menempel. Akibatnya, kendaraan korban jadi sasaran pelaku,” ujarnya, Rabu (19/9/2025).

Baca juga: Baru Bebas, Residivis Curanmor Asal Klaten Kembali Curi Motor di Ngawi, Total 17 TKP Lintas Provinsi

Polisi Lakukan Penyelidikan

Menurutnya, istri korban sempat mengira sepeda motor dibawa oleh suaminya, namun usai dicek, kendaraan tersebut sudah tak ada, digondol pelaku.

“Pelaku kabur ke arah timur tanpa memakai helm maupun penutup wajah. Kejadian ini menimbulkan keresahan, perlu ditingkatkan kewaspadaannya,” pungkasnya.

Baca juga: Motor di Panti Asuhan Surabaya Digasak Maling, Sosok 2 Pelaku Terekam CCTV

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Maospati, Iptu Sardi, membenarkan adanya laporan tersebut. Korban resmi melapor ke pihak berwajib pada Senin siang.

“Kami tengah mengumpulkan barang bukti serta memeriksa saksi-saksi. Saat ini telah kami tindaklanjuti dengan proses penyelidikan mendalam. Semoga segera terungkap,” tandas Iptu Sardi.