Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banyak Penumpang Pilih Turun On The Spot, Puluhan Halte di Malang Beralih Fungsi

Banyak penumpang memilih turun on the spot atau di luar halte, puluhan halte di Malang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah
HALTE - Kondisi halte di Kecamatan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025). Tidak ada penumpang naik dan turun di halte. 

Ia pun membenarkan bahwa halte yang mangkrak itu sebagian besar digunakan untuk PKL.

Pihak Dishub sebenarnya telah memberikan imbauan.

Namun hanya sebatas imbauan, sebab yang berkewenangan melakukan penertiban dari satpol PP.

Selain itu, sepinya pengguna halte karena terminal di Kabupaten Malang masuk dalam tipe C yaitu hanya melayani angkutan pedesaan atau angkutan dalam kota. 

"Sedangkan kita ketahui angkutan desa sekarang ini hidup segan mati tak mau," jelasnya.

Sehingga dalam beberapa waktu ke depan, Deny menyampaikan belum ada rencana untuk melakukan penambahan halte.

Kemudian rehabilitasi halte juga belum direncanakan karena keterbatasan anggaran.

"Akhir-akhir ini anggara kami terbatas, saat ini kita fokus dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir. Jadi selama halte itu layak nggak ada potensi ambruk ya belum ada rehab," bebernya.

Selain halte, fasilitas publik yang menjadi sorotan adalah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Di Kabupaten Malang, JPO berlokasi di depan Pasar Lawang dan Singosari.

Kedua akses infrastruktur bagi pejalan kaki tersebut masih aktif sampai saat ini.

Terutama JPO di depan Pasar Singosari. Ini merupakan askes vital bagi masyarakat di sekitar sana.

"Di situ (Singosari) sering digunakan dari pada yang di Lawang karena di sekitarnya banyak perkantoran selain pasar. Kebanyakan orang nggak perlu putar balik dan lebih memilih parkir terus nyeberang lewat JPO," imbuhnya.

Oleh karena itu, pada 2026 di JPO Singosari akan dilakukan pemeliharaan untuk mengurangi potensi kerusakan yang fatal.

Dishub Kabupaten Malang telah menganggarkan Rp 100 juta untuk pemeliharaan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved