Kebutuhan Sampah untuk Energi Listrik di Malang Capai 2.000 Ton per Hari
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, pasokan sampah dari Malang Raya saat ini belum bisa menyentuh angka 2.000 ton per hari.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik tengah disiapkan untuk memasok kebutuhan Malang Raya.
- Kebutuhan sampah untuk memasok proyek energi listrik diperkirakan mencapai 2.000 ton per hari.
- Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, pasokan sampah dari Malang Raya saat ini belum bisa menyentuh angka 2.000 ton per hari.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kebutuhan sampah untuk memasok proyek energi listrik diperkirakan mencapai 2.000 ton per hari.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup memproyeksikan kebutuhan sampah yang dibutuhkan mencapai 1.000 ton per hari.
Proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik tengah disiapkan untuk memasok kebutuhan Malang Raya.
Sampah dari Malang Raya nantinya akan dikumpulkan. Proyek ini rencananya berlokasi di TPA Supiturang Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, pasokan sampah dari Malang Raya saat ini belum bisa menyentuh angka 2.000 ton per hari.
Dirinya akan berkonsultasi kembali dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI dalam waktu dekat ini.
"Sampah dari Malang Raya tidak sampai 2.000 ton per hari. Kita juga akan tunggu hasil kajian dari akademisi," katanya, Rabu (24/9/2025).
Kota Malang dapat memasok 520 ton sampah per hari, Kabupaten Malang 440 ton per hari, dan Kota Batu 50 ton per hari.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua. Karena selain sampahnya bisa terolah dengan baik, kita juga mendapatkan energi dan kita bisa mendapat pendapatan lainnya,” tutur pria asal Kelurahan Bareng, Kota Malang ini.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond mengaku masih mencoba mengotak-atik agar pasokan sampah bisa terpenuhi 2.000 ton per hari.
Raymond menjelaskan, pihaknya belum mengetahui detail jenis sampah yang bisa digunakan untuk memasok kebutuhan 2.000 ton.
“Nah 2.000 ton itu apakah harus sampah yang baru atau sampah yang tertumpuk di Supiturang. Kalau itu bisa, ada 4 juta meter kubik (sampah yang tertimbun) yang mungkin bisa diolah sampah untuk PSEL. Jadi koordinasi agak panjang” katanya.
Baca juga: DLH Kota Batu akan Buat Paving Block Berbahan Dasar Sampah Plastik, Lakukan Uji Coba
DLH juga mendorong agar warga bisa memilah sampah dengan baik.
Saat ini, DLH gencar melakukan pelatihan kepada warga agar kebutuhan sampah terpenuhi.
“Setiap rumah tangga bisa mengolah sampah dengan tempat sampah tersendiri. Tempat sampah khusus organik dan tempat sampah khusus nonorganik,” ujarnya.
Agustus 2025, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol mengatakan akan menyelenggarakan program pengelolaan sampah berbasis aglomerasi di kawasan Malang Raya.
Sampah yang diubah menjadi energi listrik diharapkan dapat membantu kebutuhan listrik masyarakat.
Dikatakan Hanif, Malang Raya memiliki potensi yang besar untuk merealisasikan program tersebut.
Hanif mengatakan telah bertemu dengan tiga kepala daerah Malang Raya.
Dia telah meninjau tiga TPA di kawasan Malang Raya. Setelah bertemu tiga kepala daerah, Hanif menyatakan bahwa ketiga kepala daerah tersebut mengutarakan kesiapannya untuk menyelenggarakan program tersebut.
Komitmen kepala daerah menjadi penting agar program bisa dijalankan secara berkesinambungan dari satu daerah ke daerah lain.
Program ini direncanakan mulai digulirkan tahun depan. Hanif akan berkunjung ke sejumlah daerah lain untuk menyampaikan program yang sama. Malang Raya menjadi wilayah pertama yang ia kunjungi.
Ia berharap, keberhasilan di Malang Raya menjadi contoh bagi daerah lain.
"Saya berharap tiga kepala daerah di Malang Raya bisa kompak menjalankan program pengolahan sampah ini. Kami juga telah melibatkan akademisi untuk membuat kajian cepat," ungkapnya.
Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik
Malang
Wahyu Hidayat
Kementerian Lingkungan Hidup
Gamaliel Raymond
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Cek Promo JSM Alfamart, Indomaret dan Superindo, ada Minyak Goreng Murah Hingga 23 November 2025 |
|
|---|
| Alyssa Daguise Istri Al Ghazali Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Girang Tak Sabar Mau Jadi Oma |
|
|---|
| Sosok Ning Robwah Diduga Anak Kyai Madura, MUA Kuak Alasan Nikah Berambut Merah: Jangan Pada Berisik |
|
|---|
| Ratusan Pemuda Terjaring Razia Balap Liar di Depan Stadion Kanjuruhan |
|
|---|
| Puluhan Batang Kayu Jati Diduga Hasil Pembalakkan Liar, Polres Madiun Agendakan Pemanggilan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.