Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Potongan Tubuh Manusia di Mojokerto

4 Alat Digunakan Alvi Maulana Bunuh dan Mutilasi Pacar, Pelaku Pendam Emosi Sejak Lama

Alvi Maulana (24), pelaku mutilasi menggunakan berbagai macam jenis senjata tajam menghabisi kekasihnya, TAS (25).

KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
PELAKU PEMBUNUHAN DAN MUTILASI - Alvi Maulana (24) pelaku pembunuhan dan mutilasi korban yang ditemukan di Pacet, Mojokerto, Sabtu (6/9/2025). Alvi membunuh dan memutilasi kekasihnya menggunakan pisau dapur, pisau daging, gunting baja seng hingga palu. 

Dalam barang bukti yang ditampilkan, pisau daging tersebut berbentuk persegi panjang dengan tampilan aluminium yang masih mengkilap.

Potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di Pacet Mojokerto, berjumlah ratusan, Senin (8/9/2025).
Potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di Pacet Mojokerto, berjumlah ratusan, Senin (8/9/2025). (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)

Sementara untuk tulang yang keras, pelaku menggunakan gunting baja seng yang biasanya digunakan untuk memotong material seng, kawat, aluminium, dan lainnya.

“Yang dia gunakan untuk memecah-mecah tulang adalah pisau besar dan yang dia gunakan untuk memotong bagian tubuh yang tidak bisa digunakan dengan pisau adalah dengan alat ini (pisau daging),” imbuhnya.

Lalu, untuk menghancurkan kerangka, pelaku menggunakan palu seluruh materialnya berbahan besi.

“Dan dia memecahkan bagian-bagian kepala dengan menggunakan palu. Ini sebuah adalah serangkaian alat bukti yang bisa kita dapat di TKP,” ujarnya.

Polisi juga mengamankan pakaian berlumur darah milik korban, tas yang digunakan pelaku untuk membawa potongan tubuh, hingga guling berlumur darah.

“Pada saat di TKP banyak berlumuran darah dan ada pakaian-pakaian korban yang masih terpakai, dan ada alat bantu komunikasi yang selanjutnya mempermudah kita untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut, membuat terang perkara tersebut,” pungkasnya.

Baca juga: Sosok Alvi Maulana Pelaku Kasus Mutilasi Pacet Ternyata Driver Ojol, Korban Diakui Istri Sirinya

Motif pembunuhan dan mutilasi

Alvi mengungkapkan, dirinya memendam amarah sejak lama dengan korban hingga tega melakukan perbuatan keji tersebut.

"Karena emosi memuncak, saya sudah memendam emosi dari lama," kata tersangka saat press release di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).

Pengakuan tersangka, dia berpacaran dengan korban sejak kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Alvi menempuh pendidikan Prodi Matematika, sedangkan korban TAS merupakan mahasiswi Prodi Manajemen di kampus yang sama.

Setelah lulus kuliah, tersangka dan korban tinggal bersama, tanpa ikatan pernikahan di Surabaya.

Tersangka mengatakan, korban mempunyai sikap temperamental.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Mutilasi di Kamar Kos Surabaya, Terkuak Hubungan Korban & Alvi Maulana

PENGAKUAN - Alvi Maulana (24) tega membunuh dan memutilasi TAS (25) warga Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang tak lain adalah kekasihnya. Dia mengaku kesal sering diomeli korban hingga gelap mata membunuh dan memutilasi korban dan membuang potongan tubuhnya di Pacet, Mojokerto.
PENGAKUAN - Alvi Maulana (24) tega membunuh dan memutilasi TAS (25) warga Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang tak lain adalah kekasihnya. Dia mengaku kesal sering diomeli korban hingga gelap mata membunuh dan memutilasi korban dan membuang potongan tubuhnya di Pacet, Mojokerto. (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

Alvi yang memendam dendam kemudian membunuh dan memutilasi korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved