Demo Mahasiswa di Grahadi Ricuh
Heri Bingung Dagangannya Raib saat Lari dari Kericuhan Demo, Cuma Bisa Pasrah
Pedagang bernama Heri Siswanto (54) alias Ambon itu kebingungan saat dagangannya berupa air mineral raib entah kemana.
Diantaranya ruas jalan sisi timur kawasan Jalan Pemuda yakni depan jalanan perhotelan, mal; pusat perbelanjaan dan restoran.
Kemudian, ruas jalan sisi selatan Jalan Pangilan Sudirman, yakni depan deretan kantor perbankan, pusat gedung perkantoran dan perhotelan.
Dan, ruas jalan sisi utara kawasan Jalan Yos Sudarso. Yakni kawasan jalanan depan Gedung DPRD Surabaya, Alun-Alun Surabaya, Balai Kota Surabaya dan pusat perbelanjaan serta kuliner
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, petugas Polisi mengerahkan beberapa truk water canon yang didampingi ratusan pasukan bertameng untuk mendorong dan membubarkan massa.
Sesekali komando pasukan berusaha menyampaikan secara persuasif agar massa segera membubarkan diri secara tertib.
"Mohon segera membubarkan diri. Adik-adik kita bukan musuh. Kita adalah teman," teriak petugas polisi melalui alat pengeras suara pada truk water canon.
Tak cuma itu, petugas kepolisian juga tampak beberapa menembakkan peluru gas air mata ke arah kerumunan massa di tiga titik ruas jalan tersebut.
Ternyata, massa masih tampak melakukan perlawanan, mereka sesekali berlarian mendekati barisan barikade Polisi untuk melambai-lambai tangan seraya berkacak pinggang atau berseloroh kepada para petugas kepolisian.
Khusus di titik ruas Jalan Panglima Sudirman, massa aksi malah memasang barikade tandingan yang terbuat dari alat sekadarnya.
Yakni memanfaatkan water barrier petugas lalu lintas yang terpasang di beberapa sudut ruas jalan itu.
Barikade tandingan tersebut dipasang secara horizontal menutupi ruas jalan tersebut. Lalu, beberapa peserta massa aksi tampak melemparkan bebatuan disusul menembakkan petasan berwarna-warni ke arah barikade petugas polisi.
Kendati begitu petugas kepolisian tetap tak gentar, dan tetap masih melanjutkan upaya secara persuasif guna pembubaran massa. Dan diikuti oleh upaya tegas dengan menembakkan peluru gas air mata.
Kemudian, kondisi kekacauan serupa juga terjadi tatkala petugas kepolisian berusaha mengendalikan massa di ruas Jalan Pemuda.
Massa aksi melemparkan bebatuan ke arah barikade barisan petugas kepolisian.
Selain itu, massa aksi juga berusaha sebisanya membakar beberapa benda-benda seperti plastik dan kain di jalanan tempat palagan perlawanan mereka berhadapan dengan Polisi, terjadi.
aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi
Demo Mahasiswa di Grahadi Ricuh
Grahadi
air mineral
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
| Heri Penjual Air Minum Ikhlas Rugi Ratusan Ribu saat Demo karena Dagangan Raib, Bersyukur Selamat |
|
|---|
| Demo di Surabaya, Pos Polisi Hingga 25 Unit Motor Terbakar, Unjuk Rasa Berlangsung Hingga Petang |
|
|---|
| Kisah Lain di Tengah Ricuh Demo Grahadi Surabaya, Pedagang Asongan Kehilangan Dagangan: Tetap Ikhlas |
|
|---|
| Api Membara, Pos Polisi di Taman Bungkul dan Dekat Kebun Binatang Surabaya Dibakar Massa |
|
|---|
| Massa Aksi di Grahadi Surabaya Bakar Water Barrier, Hentikan Paksa Mobil Polisi hingga Melempar Batu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Suasana-demonstrasi-di-depan-Gedung-Negara-Grahadi-mencekam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.