Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa

Tengah viral di media sosial curhat pemilik toko online soal ulah karyawan ekspedisi. Di mana karyawan ekspedisi menjual kembali barang retur-an

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @stuffcisy
KECURANGAN EKSPEDISI -Tangkapan layar unggahan toko Stuffcisy yang mengaku barang returnya dijual oleh oknum J&T Express. Pantas barang tak kembali dan banyak korban. 

Menurut pengakuan penjual, produk Stuffcisy dibeli di ekspedisi J&T Express cabang Kebon Aren, Tangerang, Banten.

Penjual juga mengungkapkan, pihak ekspedisi menjual barang Stuffcisy seharga Rp 85.000 per produk.

Mengetahui harga yang sangat murah itu, oknum yang tidak mengetahui bahwa barang tersebut merupakan barang retur pun langsung membeli borongan, dengan total sekitar 350 produk.

Mirisnya, kata pihak Stuffcisy, tidak hanya produk Stuffcisy yang dijual pegawai ekspedisi J&T, tetapi juga produk-produk returan lain yang seharusnya dikembalikan ke penjual.

"Semua retur seller lain pun ditawarkan ke orang lain dengan harga murah dan pengakuan dari oknum karyawan ekspedisi ini adalah hal yang sudah biasa dilakukan," tulis akun Stuffcisy.

"Di dalam gudang kecil ini adalah bukti barang-barang retur seller yang tidak dikembalikan ke seller dan ditawarkan ke orang dengan harga murah, termasuk barang saya yang sudah banyak sekali mereka jual," tulis mereka.

Baca juga: Kelicikan Kurir COD Ngaku Pelanggan Tak Mau Bayar Paket Rp 6 Juta, Pinjam Uang Agar Tak Dipecat

Terkait masalah ini, Public Relations J&T Express, Febe Santoso mengatakan, pihaknya memandang serius laporan terkait dugaan penyalahgunaan barang retur pelanggan.

Menurutnya, praktik tersebut tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan. Pelaku akan ditindak tegas apabila terbukti melakukan tindakan itu.

"Saat ini investigasi internal sedang dilakukan untuk memastikan penanganan sesuai aturan yang berlaku," ujar Febe saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/8/2025).

Ia menambahkan, pihaknya telah menugaskan tim internal untuk menelusuri alur proses retur yang dimaksud, termasuk memeriksa keterlibatan pihak-pihak terkait.

"Secara terpisah, pihak kami juga telah mengatur pertemuan dengan pihak Stuffcisy untuk memproses masalah lebih lanjut," kata dia.

Agar kasus serupa tidak terjadi, pihak J&T Express berkomitmen tetap menjaga kepercayaan pelanggan dengan memastikan setiap proses pengiriman berjalan sesuai standar operasional perusahaan.

Berita Lain

Seorang pekerja harian lepas mencuri data konsumen jasa ekspedisi Ninja Xpress.

Tak tanggung-tanggung, data yang ia curi sebanyak 10.000 identitas.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved