Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siapa Riza Chalid? Sosoknya Disebut Mafia oleh Menteri Sambil Ramai-ramai Membela Prabowo

Dalam dukungan itu, nama Riza Chalid ikut disebut sebagai mafia dan pencapaian dari Presiden Prabowo. Ia dikenal sebagai pemain besar bidang minyak.

Editor: Torik Aqua
Instagram @abdulkadirkarding dan tangkapan layar
DISEBUT MAFIA - Sosok Riza Chalid dan postingan dukungan dari tiga menteri yang ramai-ramai memberikan pesan dan mencatut nama Riza Chalid sebagai bentuk pencapaian Presiden RI Prabowo Subianto memberantas mafia. Mulai Abdul Kadir Karding, Zulkifli Hasan hingga Sakti Wahyu Trenggono. 

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding secara khusus menuliskan pesan yang panjang dalam unggahan yang berisi pesan dukungan kepada Prabowo.

Berikut pesan yang ditulisnya:

"Saya memahami kegelisahan publik, akhir-akhir ini. Selama bertahun-tahun kita melihat bagaimana mafia pangan, mafia migas, hingga korupsi di BUMN begitu mengakar, dan tidak ada yang berani menyentuhnya," tulis Karding.

"Hari ini, ketika @presidenrepublikindonesia , Bapak @prabowo mulai membuka, menerbitkan, dan membersihkan, justru serangan semakin deras datang kepada beliau. Karena setiap upaya pemberantasan selalu melahirkan perlawanan dari pihak-pihak yang selama ini diuntungkan," imbuhnya.

"Sebagai Menteri, saya berdiri bersama Presiden Republik Indonesia. Tugas kami adalah memastikan agenda ‘bersih-bersih’ ini terus berjalan, bukan mundur karena tekanan. Negara harus hadir, saudara-saudara kita berhak melihat bahwa kekayaan bangsa ini dikelola untuk kepentingan bersama, buka untuk mafia atau segelintir kelompok," ungkap Karding.

2. Sakti Wahyu Trenggono

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuliskan pesan yang lebih singkat.

"Kami bersamamu Pak Presiden," tulisnya.

3. Zulkifli Hasan

Senada dengan Trenggono, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas juga menuliskan hal yang sama.

"Kami bersamamu, Pak Presiden," tulisnya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jatim Network, postingan dari Zulkifli Hasan sudah menghilang dari Instagramnya.

Sebagai informasi, dalam beberapa hari terakhir, unjuk rasa terus menerus terjadi di Indonesia.

Warga menyoroti tunjangan DPR dan kontroversi pernyataan mereka.

Namun, puncak unjuk rasa terjadi ketika Polisi melindas pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan hingga tewas pada Kamis (28/8/2025).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved