Berita Viral
Aksi Netizen Luar Negeri Bantu Driver Ojol Indonesia Jadi Sorotan, dari Austria Ikut Kirim Makanan
Sejumlah warga asing berbondong-bondong memesan makanan hingga obat-obatan untuk driver ojol Indonesia.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi sosial yang terjadi saat demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia, tengah menjadi perbincangan netizen di media sosial.
Pasalnya, para driver ojol justru mendapat kejutan tak terduga di tengah hiruk-pikuk aksi demonstrasi di Indonesia.
Mereka mendapat sejumlah pesanan makanan yang datang dari luar negeri, bahkan salah satunya dari Austria.
Baca juga: Warga Geger 5 Jenazah 1 Keluarga Ditemukan Dikubur Bawah Pohon di Dalam Rumah, Ada Pikap Misterius
Tak pelak ini menjadi momen haru yang menyejukkan di tengah huru-hara.
Melansir TribunnewsBogor.com, aksi dilakukan untuk menolong para driver ojol yang tetap bekerja di tengah situasi politik Indonesia yang sedang memanas.
Awalnya, gerakan solidaritas dipicu oleh ajakan seorang agar masyarakat ASEAN membantu rakyat Indonesia di tengah gelombang unjuk rasa besar-besaran.
Ia menggaungkan seruan solidaritas ini melalui akun X-nya yang memiliki username @sighyam.
Dalam utasnya, ia mengatakan bahwa warga Asia Tenggara bisa memesan makanan, minuman, hingga obat-obatan untuk driver ojol di Indonesia.
Hingga dibentuklah gerakan solidaritas netizen se-Asia Tenggara yang berfokus membantu para driver ojol.
Aksi ini pun viral di media sosial, sehingga tak hanya warga negara ASEAN saja yang terlibat, tetapi bahkan juga dari Austria, Eropa Tengah.
Mereka mentraktir para driver ojol dengan memesan makanan hingga kebutuhan medis melalui aplikasi ojek online Indonesia, seperti Grab.
Cara menggunakannya dengan mengubah lokasi mereka ke Indonesia.
Mereka lalu memilih kota tujuan seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan kota besar lainnya.
Lalu mereka memesan makanan, minuman, atau perlengkapan medis seperti kotak P3K untuk para driver ojol.
Pesanan tersebut tidak ditujukan untuk alamat pribadi, melainkan menggunakan titik penjemputan di lokasi netral dan aman seperti lobi hotel atau rumah sakit.
| Tarif Token Listrik PLN Oktober 2025 Per kWh, Alasan Pemerintah Tidak Mengubah Tarif Listrik |
|
|---|
| Impian Lihat Anak Jadi Polisi Pupus, Padahal Wanita ini sudah Setor Rp 503 Juta, Tak Sadar Ditipu |
|
|---|
| Ramai Kasus Warung Bakso Babi Tak Pasang Label Non Halal, Kenali Beda Bakso Sapi, Babi dan Tikus |
|
|---|
| Sosok Kakek Turun dari Mobil Lalu Mengemis di Lampu Merah, Publik Merasa Tertipu |
|
|---|
| Yakin Gibran Tak Lulus SMA, Rismon dan Roy Suryo Sebut Prabowo Sudah Tahu Ijazah Sang Wapres Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/aksi-solidaritas-netizen-luar-negeri-bantu-driver-ojol-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.