Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Driver Ojek Online Dapat Order Makanan dari Filipina untuk Dibagikan ke Rekan Ojol, Tren Solidaritas

Driver ojol mendapatkan pesanan dari Filipina. Ternyata, driver ojol itu mendapatkan amanat agar makanan yang sudah dipesan untuk dibagikan

Editor: Torik Aqua
(Kompas.com/ Suci Wulandari Putri)
MAKANAN GRATIS - Hendra, pengemudi ojek online yang mendapat makanan gratis dari sesama ojol, yang dipesan oleh pengguna aplikasi ojol asal Filipina dan Malaysia, di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025). 

"Beberapa di sekitar sini (daerah Karet Tengsin) juga ada saya lihat tadi, tapi saya dapatnya di daerah Dukuh Atas," tukar Hendra.                                                    

Tren #FromMalaysiatoIndonesia

Jagat media sosial baru-baru ini ramai dengan gerakan solidaritas bertajuk #fromMalaysiatoIndonesia.

Gerakan ini muncul sebagai bentuk dukungan warga Malaysia terhadap pengemudi ojol di Indonesia yang turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas untuk Affan Kurniawan.

Affan merupakan pengemudi ojol meninggal akibat ditabrak dan dilindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi mahasiswa di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Topik #fromMalaysiatoIndonesia viral di platform Threads.

Dalam gerakan ini, warga Malaysia mengubah lokasi di aplikasi Grab mereka dari Malaysia ke Indonesia.

Dari pantauan KompasTekno, gerakan solidaritas ini kemudian menjalar ke berbagai wilayah Asia Tenggara lain, seperti Singapura, Filipina, dan Thailand.

Pengguna X dari sejumlah negara juga ikut gerakan solidaritas ini, mulai dari Vietnam, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Jepang, hingga Korea Selatan.

Dalam gerakan #FromMalaysiatoIndonesia, warganet dari Malaysia dan sejumlah negara di atas memesan makanan, minuman, hingga perlengkapan medis.

Dari sejumlah unggahan yang dibagikan warganet di Threads maupun X (dulu Twitter), terlihat bukti pemesanan makanan berat seperti nasi bungkus, mi, pizza, martabak, kopi, air mineral, hingga vitamin dan perlengkapan medis.

Nilai pesanannya bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved