Berita Viral
48 Proyektil Gas Air Mata Ditemukan di Dalam Area Unpas, Polisi Bantah Tembaki Kampus: Tertiup Angin
Polda Jawa Barat membantah tudingan bahwa aparat menembakkan gas air mata ke dalam area kampus.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu, petugas keamanan Unpas justru menemukan 48 proyektil gas air mata berserakan di dalam kampus.
"Berserakan di sini ada 48 (proyektil)," ujar Kanit Keamanan Kampus Unpas, Rosid, saat ditemui di lokasi.
Rosid mengatakan, Unpas menjadi titik evakuasi bagi massa yang terdampak unjuk rasa dalam beberapa hari terakhir.
Ia menyebut, penembakan gas air mata terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, dan membuat 12 mahasiswa pingsan.
"Titik evakuasinya cuma di Unpas aja. Malam saya enggak ngeduga ada lagi demo, kejadiannya 23.30 WIB," kata Rosid.
Baca juga: Sempat Ramai Disebut Tewas Gegara Demonstrasi, Ternyata AKP Darkun Masih Dirawat, Dijenguk Prabowo
Rosid menjelaskan, aparat keamanan datang dari arah Jalan Wastukencana dan Tamansari.
Aparat tidak masuk ke dalam kampus, melainkan membubarkan massa dari luar area.
"Anggota aparat keamanannya datangnya dari bawah. Walaupun itu diblokade, blokade sama bakar-bakaran kayu sama ban sama anak-anak," ucap Rosid.
Ia menambahkan, pembubaran dilakukan setelah terjadi insiden di kawasan sekitar DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro.
Menurut Rosid, saat aparat datang, tidak ada perlawanan dari mahasiswa.
"Enggak ada perlawanan (mahasiswa) karena di sini udah ngumpul. Teriak-teriak aja di sini. Teriak-teriak nyorakin aja gitu," pungkas Rosid.
Melansir Tribun Jabar, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus melakukan orasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Senin.
Mereka terdiri dari beberapa organisasi dan hadir menyuarakan aspirasi di depan DPRD Jabar yang menandakan pemerintah saat ini masih belum baik dalam menyelesaikan masalah secara damai.
Mereka tiba sekitar pukul 14.00 WIB di depan DPRD Jabar.
Pada pukul 15.00 WIB, Cipayung Plus sempat membacakan tuntutan-tuntutan mereka kepada anggota DPRD, sambil rentang waktu pukul 15.10 WIB sampai 16.00 WIB datang mahasiswa Unpas dan Unisba.
Universitas Islam Bandung
Universitas Pasundan
Jalan Tamansari
Kota Bandung
Kombes Pol Hendra Rochmawan
Rosid
berita viral
| Pratu Fahdil Tentara yang Nyolong Uang Infak Masjid Rp 1,3 Juta Karena Kehabisan Uang Mau Bayar Kos |
|
|---|
| Tangis Hartini Lihat Anaknya Lolos Sekolah Rakyat setelah Sempat Berhenti: Angkat Derajat Orangtua |
|
|---|
| Awal Yanti Tahu Anaknya Jadi Korban Bully hingga Sering Linglung, Pelaku Ogah Tanggung Jawab Penuh |
|
|---|
| Ada Wanita Lain di Kamar, Istri Sedang Hamil Besar Langsung Naik Pitam Lihat Suami Diduga Selingkuh |
|
|---|
| Cara Licik Kades Menilap Dana Desa Rp 1 Miliar Demi Bayar Utang, Bendahara Diajak Kerjasama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/polisi-bantah-tembakkan-gas-air-mata-ke-kampus-Unisba-dan-Unpas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.