Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

48 Proyektil Gas Air Mata Ditemukan di Dalam Area Unpas, Polisi Bantah Tembaki Kampus: Tertiup Angin

Polda Jawa Barat membantah tudingan bahwa aparat menembakkan gas air mata ke dalam area kampus.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/FAQIH ROHMAN SYAFEI - ISTIMEWA
BANTAH TEMBAKI KAMPUS - Petugas sedang menghitung 48 sisa proyektil peluru gas air yang di temukan di dalam Kampus Unpas, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025). Tangkapan layar diduga aksi penghadangan saat polisi patroli di Jalan Tamansari sekitar Unisba, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/9/2025) malam, menjelang dini hari. 

Kemudian, sekitar pukul 16.10, massa mulai mencair dengan hadirnya pula kelompok berpakaian hitam ke DPRD Jabar bergabung dengan massa dari Cipayung Plus.

Sekitar pukul 17.00 WIB, para mahasiswa baik Unisba, Unpas, dan Cipayung plus membubarkan diri lantaran memang mereka sudah selesai menyampaikan aspirasinya.

"Kami sudah menarik diri sejak pukul 17.00 WIB," kata Korlap Cipayung Plus, M Rafli.

Situasi Unpas pun berubah menjadi pelemparan batu, kayu, dan bom molotov ke area dalam DPRD Jabar sekitar pukul 18.00 WIB, hingga mulai merusuh pukul 18.30 WIB.

Sekitar pukul 18.15 WIB, aparat kepolisian yang berada berjaga di dalam DPRD Jabar meminta massa anarkis untuk pulang lantaran waktu demonstrasi atau unjuk rasa telah berakhir pukul 18.00 WIB.

"Kepada adik-adik, ayo segera bubar, pulang, karena waktu berunjuk rasa telah berakhir," ucap petugas dari DPRD Jabar, Senin (1/9/2025) petang.

Baca juga: Tahu Dalang Kerusuhan Demo, Prabowo Singgung Makar & Sudah Terencana: Saya Akan Hadapi Mafia-mafia

Petugas kepolisian yang berada di dalam DPRD Jabar pun sempat menyemprotkan air untuk membubarkan massa.

Namun, massa masih saja mencoba untuk merobohkan pagar depan DPRD Jabar.

Mereka juga terpantau masih melakukan bakar-bakaran depan pagar DPRD Jabar.

Situasi kamtibmas di sekitar Jalan Trunojoyo, Diponegoro, dan Cikapayang pun sudah kondusif mulai pukul 19.00 WIB dari pantauan Tribun Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menyampaikan, meski situasi di Jawa Barat masih dalam kondisi siaga 1, namun aparat mampu mengendalikan situasi dengan baik.

"Patroli rutin yang ditingkatkan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipatif pascaterjadinya aksi vandalisme dan kerusuhan beberapa hari lalu. Kegiatan patroli ini dilakukan secara berkala, terutama pada malam hari," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved