Berita Viral
Pengamat Heran Prabowo Subianto Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo, Anggap Blunder Bagi Polri
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal naikkan pangkat polisi korban demo menuai kritik.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal naikkan pangkat polisi korban demo menuai kritik.
Diketahui, Prabowo memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) terhadap puluhan polisi yang terluka imbas aksi demonstrasi di Jakarta yang terjadi beberapa hari belakangan.
Keputusan yang diambil Prabowo, di tengah aksi protes dari rakyat sekarang dianggap tak tepat.
Pemberian KPLB ini juga bisa menjadi blunder bagi Polri.
Ini seperti yang disampaikan pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto.
"Di tengah dinamika krisis seperti saat ini, penghargaan itu belum waktunya diberikan karena justru bisa dipersepsi negara tidak sensitif pada aspirasi rakyat."
"Bahkan alih-alih meningkatkan moral anggota kepolisian, justru bisa menjadi blunder bagi Polri sendiri," katanya, Senin (1/9/2025), melansir dari Tribunnews.
Bambang menduga ada maksud lain dari Prabowo terkait perintah pemberian penghargaan tersebut.
Namun, ketika ditanya maksud lain tersebut, Bambang enggan berandai-andai.
Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan ke pihak Istana.
"Saya tidak tahu (maksud Prabowo). Mungkin bisa ditanyakan ke KSP (Kantor Sekretariat Presiden), apa maksud penghargaan di tengah aksi protes rakyat?" ujarnya.
Baca juga: Sempat Ramai Disebut Tewas Gegara Demonstrasi, Ternyata AKP Darkun Masih Dirawat, Dijenguk Prabowo
Bambang menegaskan perintah Prabowo ini berpotensi semakin membuat citra Polri terpuruk.
Dia juga menganggap Polri dalam posisi dilematis karena tidak bisa menolak penghargaan Prabowo, tetapi di sisi lain, justru dinilai tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat ketika menerimanya.
"Ini buah simalakama bagi kepolisian, di satu sisi tak elok untuk menolaknya, tetapi juga tak sensitif kondisi sosial. Apalagi setelah ada insiden yang membuat citra Polri terpuruk," ujarnya.
Bambang pun meminta penghargaan semacam ini selayaknya diberikan ketika krisis di tengah masyarakat sudah teratasi alih-alih di saat masih adanya aksi demonstrasi di berbagai wilayah.
naikkan pangkat polisi korban demo
Presiden Prabowo Subianto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
demonstrasi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Harga 10 Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa, Paling Mahal Patung Iron Man Seukuran Manusia |
![]() |
---|
Daftar Harga Gift TikTok: Mawar, Topi, Tahu Tempe, Tambang, Paus, Universe, 1 Koin Rp250 |
![]() |
---|
Ada Artis Terima Rp 150 Juta Dukung Pemerintah Bikin Rakyat Lupa Tuntutan, Komika Aci Sindir Nurani |
![]() |
---|
Uya Kuya sampai Tak Berani Bicara usai Rumahnya Dijarah Hingga Dinonaktifkan Partai dari DPR RI |
![]() |
---|
Penjelasan TikTok Buka Kembali Fitur Live di Indonesia Setelah 4 Hari Dimatikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.