Pilu 1 Keluarga Hidup di Gubuk Reyot Tanpa Listrik, Makan dari Berkebun, Berharap Bantuan Pemerintah
Ternyata tidak semua warga Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sukabumi, menerima pasokan listrik.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
HIDUP TANPA LISTRIK - Teti saat memasak pakai tungku di gubuk reyot yang ia huni bersama suami dan anaknya di tengah kebun di Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia menyatakan, Sulasmi sering diusulkan untuk bantuan sosial, tetapi sistem selalu menempatkannya dalam kategori yang tidak memenuhi syarat.
Sulasmi, jelas Erwin, sudah diusulkan sebagai penerima manfaat pada kategori Desil 1 dalam sistem Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kategori Desil 1 dalam DTSEN, kelompok 10 persen rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan terendah, yang sering kali masuk dalam kategori miskin ekstrem.
"Terakhir kami usulkan untuk masuk Kategori Desil 1 dalam sistem Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN)."
"Tetapi oleh sistem, ternyata masuk Desil 4," kata Erwin.
"Akhirnya ya sampai sekarang belum bisa menjadi penerima manfaat dari program-program bantuan sosial dari pemerintah," lanjut dia.
Berita Terkait
Baca Juga
Kesaksian Driver Ojol Jadi Korban Kekerasan Aparat Meski Tak Ikut Demo, Ditarik & Dipukul usai Salat |
![]() |
---|
Nelangsa Nurjanah Dikurung Keluarga selama 15 Tahun, Kondisinya Linglung setelah Dinikahi Pria |
![]() |
---|
Hanya Antar Pesanan, Driver Ojol Umar Malah Diseret sampai Kepala Diinjak Polisi, Ibu Nangis |
![]() |
---|
15 Tahun Nurjanah Dikurung di Kamar Sempit Tanpa Toilet, Mental Terganggu Sejak Dinikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Alasan Nurjanah Dikurung 15 Tahun di Kamar 2x2 Meter, Hidup Berubah usai Nikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.