Berita Viral
Tak Mau Aib Pemerintahannya Dikuliti, Bupati Pati Sudewo: Jangan Karena Live Streaming
Sudewo menegaskan agar Pansus tidak menjadikan forum sidang yang disiarkan langsung sebagai ajang membuka aib pemerintah.
TRIBUNJATIM.COM - Bupati Pati, Sudewo tak ingin pemerintahannya dikuliti saat menghadapi Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati.
Diketahui, Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati dibentuk setelah masyarakat mendesak dalam aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2025.
Pansus ini berpotensi berujung pada pemakzulan dirinya.
Namun kini Sudewo menyoroti kinerja pansus.
Baca juga: Bupati Pati Sudewo Ngotot Tak Mau Kehilangan Jabatan usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA
Seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Baitunnur, Jumat (5/9/2025), Sudewo menegaskan agar Pansus tidak menjadikan forum sidang yang disiarkan langsung sebagai ajang membuka aib pemerintah.
“Jangan karena ini live streaming (disiarkan langsung), lalu digunakan sebagai kesempatan untuk menelanjangi pemerintah,” ujar Sudewo.
Sudewo Akui Tak Ada Pemimpin Sempurna
Bupati Sudewo mengaku menyadari bahwa kepemimpinannya tidak lepas dari kekurangan.
Namun, ia meminta Pansus agar tetap fokus pada persoalan utama, yakni kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
“Tidak ada pemimpin di dunia ini yang sempurna kecuali Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam,” ucap Sudewo.
“Saya berharap Pansus tidak melebar ke mana-mana. Yang dipersoalkan PBB-P2, ya itu saja ditajamkan, jangan ke mana-mana,” tambahnya.
Pansus DPRD Pati Bantah Pembahasan Melebar
Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menolak anggapan bahwa pihaknya melebar dari topik.
Menurutnya, DPRD hanya menjalankan aspirasi rakyat yang berjumlah 22 poin dan kemudian dipadatkan menjadi 12 poin pembahasan utama.
“Pansus ini adalah ranah DPRD dan kami mendapatkan aspirasi masyarakat sebanyak 22 item. Itu kemudian dipadatkan menjadi 12 item. Jadi kami memang tidak hanya mengurusi kaitan pajak,” kata Bandang, Sabtu (6/9/2025).
Warga Ragu DPR Sungguh-sungguh Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat, Minta Jangan Dengarkan Cuma Sekali |
![]() |
---|
Skenario Selanjutnya Jika 17+8 Tuntutan Rakyat Tidak Dipenuhi, Pihak Presiden: Tak Bisa Sekaligus |
![]() |
---|
Polemik Isi BBM Angka Genap di SPBU Mudah Dicurangi, Speed Diduga Pengaruh, Pertamina Klarifikasi |
![]() |
---|
Isi Wasiat Ibu & 2 Anak Ditemukan Tewas di Kontrakan, Lelah Suami Utang: Mama Lebih Rela ke Neraka |
![]() |
---|
Rincian Gaji DPR RI Rp 65 Juta, Tunjangan Rumah Resmi Dihentikan usai Didemo Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.