Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Min Semprong Si Kakek Penjual Mainan Ternyata Mata-mata TNI AD, Sering Nyamar Jadi Orang Gila

Di balik kesehariannya yang sederhana, Mbah Min menyimpan kisah besar sebagai mata-mata TNI AD.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
MANTAN MATA-MATA - Penjual mainan anak keliling di Kabupaten Sukoharjo, Mbah Min Semprong. Lansia bernama asli Ngadimin Citro Wiyono (92) ini ternyata pernah dipercaya sebagai telik sandi (mata-mata) pasukan TNI AD pada periode 1948–1950, ketika Belanda kembali melancarkan agresinya pasca proklamasi. 

Wahid mengatakan, pelaku beraksi saat penghuni kompleks sudah tertidur pulas.

Saat itu, jam di kamera CCTV merekam aksi Jayadi, menunjukkan pukul 02.44 dini hari.

Tangkapan layar CCTV saat SJ alias Jayadi (57) mencuri sepatu di rumah perwira TNI Jl Baji Ateka, Makassar. Ia ditangkap Resmob Polsek Mamajang, Selasa (19/8/2025).
Tangkapan layar CCTV saat SJ alias Jayadi (57) mencuri sepatu di rumah perwira TNI Jl Baji Ateka, Makassar. Ia ditangkap Resmob Polsek Mamajang, Selasa (19/8/2025). (Dok Polsek Mamajang)

Wahiduddin menjelaskan bahwa SJ menyasar rumah-rumah perwira TNI di Kota Makassar.

"Melakukan aksi pencurian di salah satu kompleks perumahan perwira TNI di Makassar," ungkap Wahiduddin.

"Yang bersangkutan memanjat rumah," lanjutnya, mengutip Tribun Timur.

Selain itu, SJ disebut pernah melakukan pencurian di rumah warga di Jalan Tupai, Makassar.

"Kasus ini terjadi di wilayah hukum Polsek Mamajang, pada Juli lalu," imbuhnya.

Namun, korban di sana tidak membuat laporan resmi.

Saat beraksi, kata Wahid, lelaku teridentifikasi menggunakan baju jaket dan peci untuk mengelabui warga sekitar.

"Saat diamankan, ciri-ciri pakaiannya sama dengan yang dipakai saat mencuri," sebutnya.

Baca juga: Wiraswasta Tertipu Proyek Rambu Jalan Tol di Solo, Sudah Transfer Rp100 Juta Tak Dapat Success Fee

Kepada polisi, SJ mengaku menjual sepatu hasil curiannya tersebut di pinggir jalan.

Ia juga memasang harga murah dan menawarkannya kepada pengendara yang melintas.

"Satu pasang sepatu informasinya dijual dengan seharga Rp 85.000 dan hasilnya dipakai untuk membayar indekosnya di Jalan Veteran Selatan," jelas Wahiduddin.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap apakah ada lokasi lain yang menjadi sasaran pencurian SJ.

Sementara SJ meringkuk di sel tahanan Polsek Mamajang mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi yang mengamankan seorang kakek usai diduga melakukan aksi pencurian lima pasang sepatu di Jalan Mappanyukki, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/8/2025).
Polisi yang mengamankan seorang kakek usai diduga melakukan aksi pencurian lima pasang sepatu di Jalan Mappanyukki, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/8/2025). (Dok Polsek Mamajang)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved