Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Min Semprong Si Kakek Penjual Mainan Ternyata Mata-mata TNI AD, Sering Nyamar Jadi Orang Gila

Di balik kesehariannya yang sederhana, Mbah Min menyimpan kisah besar sebagai mata-mata TNI AD.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
MANTAN MATA-MATA - Penjual mainan anak keliling di Kabupaten Sukoharjo, Mbah Min Semprong. Lansia bernama asli Ngadimin Citro Wiyono (92) ini ternyata pernah dipercaya sebagai telik sandi (mata-mata) pasukan TNI AD pada periode 1948–1950, ketika Belanda kembali melancarkan agresinya pasca proklamasi. 

Mbah Min Semprong adalah satu dari sedikit saksi hidup sejarah yang masih bisa ditemui. 

Kisahnya menjadi pengingat kemerdekaan ini tidak lepas dari keberanian para pejuang, termasuk para telik sandi yang bekerja dalam senyap.

Sementara itu, aksi seorang kakek di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bernama SJ (57) alias Jayadi, terekam CCTV hingga membuatnya dipenjara.

Ia ditangkap polisi karena mencuri sepatu di kompleks perwira TNI hingga mencapai Rp9,1 juta.

Aksi pencurian ini terjadi di Jl Baji Ateka, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, 14 Juli 2025.

Dalam rekaman CCTV, pelaku tampak berjalan seorang diri dalam komplek mengenakan jaket dan membawa tas.

Melihat situasi sepi, SJ pun memanjat pagar dan memasuk salah satu rumah.

Kemudian, pria lansia tersebut memasukkan sepatu-sepatu yang berada di teras rumah ke dalam sebuah kantong warna hijau.

Baca juga: Terlanjur Transfer Rp20,2 Juta Buat Beli Motor, Yahia Baru Sadar Tertipu Iklan di Market Place

Lebih kurang sebulan buron, pelaku akhirnya diringkus Tim Resmob Polsek Mamajang.

Atas aksinya, polisi pun melacak keberadaan SJ melalui rekaman CCTV.

SJ pun terdeteksi berada di Jalan Mappanyukki, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pada Senin (18/8/2025).

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, membenarkan penangkapan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa total kerugian dari pencurian sepatu ini mencapai Rp9,1 juta.

"Benar telah diamankan pelaku dugaan pencurian sepatu, total kerugian mencapai Rp9,1 juta," kata Wahiduddin, Selasa (19/8/2025), dilansir dari Kompas.com.

"Aksi pencurian dilakukan pelaku saat dini hari dengan memanjat pagar rumah," sambung dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved