Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Satroni Kantor Korban, Wanita Ngaku Ibu Bhayangkari Jambak & Aniaya Honorer sampai Dilerai Warga

Seorang wanita yang disebut mengaku sebagai ibu Bhayangkari menganiaya honorer Pemkot.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok pribadi
DIANIAYA IBU BHAYANGKARI - Tangkapan layar video penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai ibu Bhayangkari. Korban kini lapor polisi. 

"Terus tujuannya apa Pak?" sahut perempuan itu lagi.

"Tanya masnya," jawab pria berkaus putih berambut cepak tersebut.

Seketika, pria berkaus hitam yang merupakan rekan debt collector tersebut menjawab lantang.

Mereka mengaku ingin menarik kendaraan yang ditumpangi perempuan tersebut.

Tangkapan layar yang merekam cekcok antara seorang perempuan dengan sejumlah debt collector di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Video tersebut kemudian viral di media sosial.
Tangkapan layar yang merekam cekcok antara seorang perempuan dengan sejumlah debt collector di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Video tersebut kemudian viral di media sosial. (X)

"Tarik mobilmu Mbak," kata pria berkaus hitam.

"Kenapa tarik mobil? Ini kan sudah dibayar," jawab si perempuan.

"Kapan bayar?" kata pria berkaus putih.

"Ih, setiap bulan kita dibayar lho. Nah, oke kita main polisi saja," tutur si perempuan.

Rekaman ini viral lantaran di akhir video si perempuan mengabadikan momen para debt collector tengah bergurau di depan sebuah ruangan.

Si perempuan tersebut menyebut bahwa yang tengah bercengkrama dengan debt collector itu adalah anggota polisi.

"Masak iya polisi kayak begini sama-sama leasing, lihatin, ini polisi sama leasing," kata perempuan yang merekam.

Baca juga: Mahasiswi Kaget HP & Uang Tunai Raib setelah Didatangi Pria Ngaku Polisi: Tiba-tiba Hilang

Kasihumas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, membenarkan bahwa video viral tersebut terjadi di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di Kecamatan Wilangan, pada Rabu (6/8/2025) lalu.

Menurut Supriyanto, apa yang dinarasikan dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar.

Ia pun memastikan bahwa persoalan antara perempuan pengemudi mobil dengan pihak debt collector telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Intinya gini. Ada perselisihan antara DC (debt collector) sama perempuan itu di wilayah Wilangan, di masjid itu."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved