Berita Viral
5 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung, Jasad Korban Dibuang ke Sumur, Warga: Gilanya Datang-datangan
Fakta-fakta anak bunuh ibu kandung di Sulawesi Tenggara. Jasad dibuang ke sumur. Serang warga yang temukan sang ibu.
TRIBUNJATIM.COM - Nahas insiden anak bunuh ibu kandung di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Jumat (12/9/2025) malam sekira pukul 20.00 WITA.
Remaja berinisial U habisi nyawa ibunya, WL, menggunakan parang.
Tega U membuang jasad ibunya ke sumur.
Tak cuma itu, U bahkan menyerang warga yang menemukan jasad sang ibu di dalam sumur.
Warga sekitar, Iri, mengungkap U melarikan diri membawa parang setelah menghabisi nyawa WL.
"Sekarang dia tidak kelihatan, langsung lari setelah buang ibunya di dalam sumur," ujar Iri dikutip dari TribunnewsSultra.com, Sabtu (13/9/2025).
"Kita di sini sekarang hati-hati karena berkeliaran dengan parangnya," lanjut dia.
Jenazah WL pun dievakuasi ke Puskesmas Kabawo untuk autopsi.
Berikut fakta-fakta anak bunuh ibu kandung di Sulawesi Tenggara.
1. Jejak Darah Jadi Petunjuk
Kasus pembunuhan terungkap setelah warga menemukan ibu kandung pelaku inisial WL dalam kondisi tak bernyawa di dalam sumur.
Jasad korban ditemukan setelah seorang warga bernama La Bunia berteriak minta tolong karena diserang pelaku U ketika berada di kebun.
Mendengar suara La Bunia, warga pun berdatangan.
Seketika warga langsung menyusuri sumber darah yang ada di jalan.
Hingga akhirnya sampai di sumur yang terletak tak jauh dari pondok kebun milik pelaku.
Di dalam sumur ditemukan seorang wanita dalam kondisi berlumuran darah.
Setelah beberapa saat, dapat diketahui wanita tersebut ibu kandung dari pelaku sendiri dengan luka tebasan bagian leher belakang.
Baca juga: 4 Alat Digunakan Alvi Maulana Bunuh dan Mutilasi Pacar, Pelaku Pendam Emosi Sejak Lama
Baca juga: Ngaku Kerasukan Setan, Kejiwaan Paman di Madura yang Tega Habisi Keponakannya Diperiksa
2. Pelaku Serang Warga Setelah Habisi Nyawa Ibu
Setelah membunuh ibu kandungnya, U diketahui menyerang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Seorang warga yang menjadi korban bernama La Buana, tetangga korban.
Saat kejadian La Buana sedang berada di kebun.
Jarak kebun tempat La Buana bekerja dengan area pemukiman warga sekitar 300 meter.
La Buana mengaku dirinya didatangi pelaku saat sedang mengemas tanaman nilamn ke dalam karung.
Pada saat itu pelaku datang dengan sebilah parang yang dipegang menggunakan tangan kanannya.
"Dia datang tiba-tiba sudah di belakangku saat saya memasukan nilam dalam karung. Parang yang dipegang sudah ada darahnya," kata La Bunia.
Setelah itu pelaku langsung mengayunkan parang ke arahnya dan mengenai bagian kepala sebelah kiri.
Beruntung korban masih bisa melawan hingga lolos dari maut setelah memegang kemaluan pelaku saat terlibat duel.
"Saat itu saya sudah berada di bawahnya saat berduel, saya tarik kemaluan pelaku yang membuatnya meninggalkan saya," kata La Bunia.
3. Digigit Pelaku

Baca juga: Kesal Ibu Menikah Lagi, Kakak Adik Nekat Habisi Nyawa Ayah Tiri di Bangkalan
La Bunia mengaku dirinya terluka di bagian bibir bawah akibat digigit pelaku.
"Ini digigit pelaku sampai hilang," ujar La Bunia sembari menunjukan kondisi bibirnya.
Kemudian korban La Bunia meminta pertolongan warga, dan langsung dibawa ke Puskesmas Kabawo untuk mendapat perawatan medis.
4. Sosok Pelaku
U merupakan anak ketiga dari korban WL.
Menurut Uding, warga sekitar, pelaku U mengidap gangguan jiwa sudah lama.
"Sudah lama gila ini, sejak tamat sekolah menengah atas atau SMA," kata Uding, Jumat (12/9/2025).
Menurut Uding, pelaku sangat meresahkan warga.
"Kita saja tetap waspada, karena gilanya datang-datang," ujarnya.
Uding mengatakan tangan pelaku sempat diikat menggunakan tali dan kakinya pakai rantai.
"Sebelum kejadian ini kita ikat tangan dan kakinya. Namun mungkin dia bisa lepas," ucap Uding.
Hingga kini, U belum ditemukan.
Ia kabur setelah menghaisi nyawa ibunya dengan parang, lalu buang jasadnya ke sumur.
5. Pelaku Diduga ODGJ
Kasie Humas Polres Muna Ipda Baharuddin membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut dia, jenazah korban saat ini menjalani proses visum untuk kepentingan penyelidikan.
Polisi menduga pelaku merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Diduga ODGJ," ucap Ipda Baharuddin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral lainnya
Jokowi Heran Ijazah Gibran Kini Dipersoal: Nanti Sampai Ijazah Jan Ethes Dimasalahkan |
![]() |
---|
Kelakuan Keponakan Pinjam Motor, Tak Kunjung Dikembalikan Malah Dijual, Kini Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Ratusan Siswa Wonogiri Mendadak Tak Sekolah Setelah Santap MBG, Isi Menu Diduga Meracuni |
![]() |
---|
Penyebab Mobil Pelat Merah Parkir di Tempat Karaoke, Ternyata Dipakai Warga Desa Antar Orang Sakit |
![]() |
---|
Penjelasan Dinkes soal Pasien Meninggal Ditagih BPJS Kesehatan Rp 1 Juta, Ternyata Status Tak Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.