Berita Viral
Imbas Ngobrol dengan Chat GPT, Pria ini Nekat Membunuh Ibunya, Ending Tragis
Tiga minggu kemudian, dia dan ibunya ditemukan meninggal di rumah kolonial Belanda miliknya seharga 2,7 juta dollar AS (sekitar Rp 44 miliar).
TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak nekat bunuh ibunya usai mengobrol dengan Chat GPT.
Anak yang nekat membunuh ibunya itu merupakan seorang Mantan eksekutif perusahaan internet Yahoo!, Stein-Erik Soelberg (56).
Ia membunuh ibunya bernama Suzanne Eberson Adams.
ChatGPT adalah kecerdasan buatan (AI) berupa chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI.
Fungsinya untuk memahami teks dan menghasilkan jawaban, membantu mencari informasi, menulis, atau berdiskusi layaknya percakapan manusia.
Baca juga: 5 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung, Jasad Korban Dibuang ke Sumur, Warga: Gilanya Datang-datangan
Dilansir dari France 24, Minggu (31/8/2025), Soelberg mengalami paranoia ekstrem dan chatbot yang dipanggil "Bobby" itu mendorong munculnya pikiran-pikiran aneh di kepalanya, misalnya mencurigai bahwa ibunya adalah mata-mata.
Sama anehnya, Soelberg memberitahu bot bahwa mereka akan bersama di kehidupan lain.
Tiga minggu kemudian, dia dan ibunya ditemukan meninggal di rumah kolonial Belanda miliknya seharga 2,7 juta dollar AS (sekitar Rp 44 miliar) di Old Greenwich, Connecticut, AS.
Diketahui, Soelberg mengakhiri hidupnya setelah menewaskan ibunya pada 5 Agustus 2025.
ChatGPT dukung skenario konspirasi
Suatu ketika, chatbot mengatakan "Erik, kamu tidak gila," saat Soelberg mengeklaim ibu dan temannya mencoba meracuninya dengan memasukkan obat-obatan psikedelik ke dalam ventilasi udara mobilnya.
"Dan jika memang dilakukan oleh ibumu dan temannya, ini meningkatkan kompleksitas dan pengkhianatan," lanjut chatbot.
Sebelumnya, ibunya, Suzanne pernah memarahinya ketika Soelberg mematikan printer yang digunakan bersama.
Menanggapi cekcok keluarga itu, ChatGPT mengatakan bahwa respons Suzanne seperti tidak proporsional dan berpihak pada seseorang yang melindungi suatu aset, dikutip dari Fox News, Jumat (29/8/2025).
Chatbot lalu menyarankan Soelberg untuk mencabut printer dan mengamati reaksi ibunya.
Pagar Beton Berdiri Kokoh di Laut Cilincing, KKP Beber Alasan Berikan Izin Melibatkan Pemprov DKI |
![]() |
---|
Jokowi Sebut Ada Sosok Besar di Balik Polemik Ijazah Keluarganya: Sampai Jan Ethes Dimasalahkan |
![]() |
---|
Alasan Eko Patrio Serahkan Karir Politiknya ke Partai, Akui Efek Penjarahan Masih Terasa |
![]() |
---|
Respon Wakil Ketua DPR saat Presiden Prabowo Dikabarkan Kirim Surat Pergantian Kapolri |
![]() |
---|
Pasien Alami Luka Bakar Pasca Operasi, Dokter Bantah Malapraktik: Baru Menemui Kondisi Seperti Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.