Sosok Perdana Menteri Baru Nepal Setelah Demonstrasi Besar Warga, Dipilih Berdasarkan ChatGPT

Lalu siapakah Sushila Karki yang dipilih GenZ Nepal lewat Chat GPT?

Dimuat Kontan.co.id Sushila Karki dikenal sebagai figur berintegritas dan tegas dalam menegakkan hukum di Nepal.

Karki diharapkan mampu memulihkan kepercayaan rakyat.

Hal ini memimpin transisi menuju pemilu nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.

Wanita kelahiran 7 Juni 1952 di Biratnagar, distrik Morang, Nepal Timur memiliki rekam jejak pendidikan mentereng mulai dari Sarjana Seni dari Tribhuvan University (Mahendra Morang College), Sarjana Hukum dari Tribhuvan University (1978), dan Magister Ilmu Politik dari Banaras Hindu University, India (1975)

Karki memulai karier hukum sebagai pengacara (advocate) sekitar tahun 1979. Karki Menjadi hakim ad-hoc di Mahkamah Agung Nepal dan kemudian menjadi hakim tetap sekitar tahun 2009.

Julukan paling terkenal diraih ketika ia menjadi Chief Justice (Ketua Mahkamah Agung) Nepal.  

Jabatan yang ia emban sejak 11 Juli 2016 hingga 6 Juni 2017, sebagai wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.

Selama menjabat sebagai Chief Justice, Karki dikenal dengan keputusan-keputusan tegas melawan korupsi dan intervensi politik.

Ia pernah menghadapi mosi pemakzulan (impeachment) setelah mengeluarkan keputusan mengenai penunjukan kepala kepolisian yang kontroversial, namun mosi tersebut ditarik kembali setelah mendapat tekanan publik.

Presiden Nepal, Ram Chandra Paudel, kini membubarkan Parlemen dan menetapkan pemilu nasional baru pada 5 Maret 2026 sebagai bagian dari langkah stabilisasi politik. 

Karki sendiri memiliki reputasi yang kuat sebagai sosok yang memiliki integritas, keadilan, dan tidak takut menentang kepentingan kelompok yang berkuasa saat menjabat di lembaga peradilan.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com