Berita Viral
Alasan Oknum TNI Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Kini Berakhir Ditahan Oleh Pomdam Jaya
Apa sebenarnya alasan oknum TNI terlibat pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN? Kopda FH ternyata memiliki peran mencari orang.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kematian Kacab Bank BUMN yang beberapa waktu lalu viral terus menemukan fakta baru.
Muncul fakta bahwa Kacab Bank BUMN tersebut terlibat kasus penculikan karena motif dan alasan tertentu.
Hingga saat ini diketahui, sudah ada 15 tersangka yang dikaitkan di dalam kasus pembunuhan dan penculikan Kacab Bank BUMN tersebut.
Kopda FH, oknum TNI yang baru-baru ini dijadikan tersangka akhirnya ikut ditahan dan diproses Pomdam Jaya.
Motif Kopda FH terlibat kasus penculikan dan pembunuhan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan, Kopda FH diduga menerima sejumlah uang atas keterlibatan dalam proses penculikan ini.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah saat dikonfirmasi Sabtu (13/9/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Senin (15/9/2025).
Freddy belum membeberkan berapa jumlah uang yang diterima Kopda FH.
Namun, ia memastikan, prajurit aktif ini langsung diproses secara pidana.
“Proses hukum terhadap yang bersangkutan langsung dilakukan melalui mekanisme pidana,” katanya.
Jika proses penyidikan selesai, berkas perkara atas nama Kopda FH akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk diproses lebih lanjut.
“Setelah penyidikan selesai dan dinyatakan lengkap, perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” imbuh Freddy.
Baca juga: Pengakuan Pihak Prabowo Video Soal Pencapaian Kerja yang Ditayangkan di Bioskop, Membahas MBG Sukses
Berdasarkan pemeriksaan sementara, FH diduga berperan sebagai perantara dan merekrut orang-orang untuk menjemput paksa korban.
“Peran yang bersangkutan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa,” kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).
Sejauh ini, Pomdam Jaya belum menjelaskan cara FH melakukan perekrutan dan siapa saja yang bercengkrama dengannya sebelum korban diculik.
Sosok Perdana Menteri Baru Nepal Setelah Demonstrasi Besar Warga, Dipilih Berdasarkan ChatGPT |
![]() |
---|
Penjelasan Dishub usai Viral Disebut Tempat Petugas Liar Setor Uang Hasil Memalak Sopir Truk |
![]() |
---|
Pengakuan Pihak Prabowo Video Soal Pencapaian Kerja yang Ditayangkan di Bioskop, Membahas MBG Sukses |
![]() |
---|
Penyebab Relawan Bara JP Diperintah Jokowi untuk Kawal Prabowo-Gibran Dua Periode |
![]() |
---|
Nahas Serda Rahman Melerai Keributan di Restoran, Pengunjung Balik dari Mobil Lalu Tusuk Anggota TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.