Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Oknum TNI Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Kini Berakhir Ditahan Oleh Pomdam Jaya

Apa sebenarnya alasan oknum TNI terlibat pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN? Kopda FH ternyata memiliki peran mencari orang.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
MOTIF OKNUM TNI - Cuplikan rekaman CCTV detik-detik penculikan terhadap seorang Kepala Cabang Bank BUMN yang terjadi beberapa waktu lalu. Kini terungkap motif dan alasan oknum TNI terlibat di dalam operasi tersebut, Minggu (14/9/2025). 

Alasan oknum TNI

Prajurit berpangkat Kopral Dua (Kopda) berinisial FH terlibat dalam kasus pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, bernama Mohamad Ilham Pradipta (37). 

Pihak TNI saat ini tengah mendalami keterlibatan prajurit tersebut.

Menurut keterangan TNI, Kopda FH diduga menerima uang dalam kaitan dengan kasus pembunuhan tersebut.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 12 September 2025 lalu, Kopda FH sudah ditahan oleh Polisi Militer Komando Daerah Jayakarta (Pomdam Jaya).

15 tersangka lainnya

Sejauh ini polisi telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Mereka terbagi dalam empat kluster, yakni kluster aktor intelektual, pengintai, penculik dan eksekutor serta pembuang jasad korban.

Dwi Hartono termasuk klaster aktor intelektual bersama C alias Ken, YJ dan AA.

Sementara kluster penculik yang sudah ditangkap adalah Eras, RS, AT dan RAH.   Adapun delapan lainnya identitasnya belum diungkap polisi.

Termasuk peran-peran mereka.

Polisi juga sejauh ini belum menjelaskan motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.

Baca juga: Kemendikdasmen Terapkan Tes Kemampuan Akademik, ini Manfaatnya Menurut Pengamat Pendidikan

Oknum F disebut 'tangan kanan'

Pada Rabu (20/8/2025), hari eksekusi penculikan Ilham, Eras bersama kawan-kawan kembali bertemu dengan FH di Kafe Kungkung, Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB.

Saat pertemuan, FH menjelaskan rencana jemput paksa terhadap Ilham.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved