Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Juminah Tetap Jualan Meski Puluhan Warung Gulung Tikar Imbas Sritex Bangkrut: Daripada Sia-sia

Dulu warung ramai dibeli para pegawai PT Sritex, namun sejak pabrik tutup, mereka sudah tidak bekerja lagi di sana.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JATENG/WORO SETO
Suasana sepi terlihat di depan pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Sabtu (13/9/2025). Sejumlah kios di sekitar Sritex tutup setelah pabrik tersebut bangkrut dan tidak ada konsumen yang membeli dagangan mereka. 

Menurut Surati, hasil yang didapatnya dari usaha lahan parkir tersebut cukup besar.

Sehari, usaha lahan parkirnya mampu menghasilkan uang sebesar Rp400.000.

"Sehari Rp400.000 atau Rp4.350.000 dapatnya uang selama 24 jam, tiga sif," bebernya.

"Pas ramai Rp400.000-an, kalau sepi Rp300.000-an. Pas sepi, dirumahkan kemarin, Rp100.000," imbuh dia.

Dengan ditutupnya Sritex, Surati mengaku bingung dengan langkah yang harus ia tempuh, mengingat uang yang diinvestasikan cukup besar.

"Gimana ya, saya bingung buka tidak ya? Belum ada gambaran," kata dia.

Ilustrasi situasi kawasan PT Sritex setelah resmi menyatakan tutup, Sabtu (1/3/2025).
Ilustrasi situasi kawasan PT Sritex setelah resmi menyatakan tutup, Sabtu (1/3/2025). (KOMPAS.com/Romensy Augustino)

Hal senada diungkapkan warga Sukoharjo, Supami (65), yang sehari-hari membuka warung makan.

Ia memprediksi, warung yang sudah dibukanya sejak 35 tahun akan sepi pembeli, mengingat para pelanggan setianya adalah karyawan PT Sritex.

"Susah, ya pembelinya tidak ada. Karyawan sudah menjadi langganan dan sudah akrab, jadi gimana ya," tutur dia.

Supami mengaku baru saja memperpanjang kontrak sewa warungnya yang dibanderol dengan harga Rp15 juta per dua tahun.

"Kontrak Rp15 juta per dua tahun, baru dapat lima bulan."

"Kalau pendapatan sehari tidak pasti. Cukuplah buat anak dan cucu," ungkap dia.

Supami menambahkan, dirinya akan pensiun menjadi seorang pedagang setelah ditutupnya Sritex.

"Rencana kalau tidak jualan lagi ya di rumah. Karena sudah tua juga," tutup Supami.

Baca juga: Gelapkan Bansos Rp5,28 M, Eks Kadinsos Dihukum Penjara 5 Tahun, Pengadaan Sembako Disalahgunakan

Diketahui, PT Sritex memutuskan hubungan kerja kepada pekerja sebanyak 11.025 orang pada Maret 2025 karena bangkrut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved