Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kepsek Roni Ikhlas Dicopot setelah Diduga Tegur Anak Pejabat Sekolah Bawa Mobil, Kadisdikbud: Biasa

Tengah viral di media sosial kasus kepala sekolah atau kepsek dicopot diduga karena tegur anak pejabat sekolah naik mobil.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram@lets.talkdenjoy
KEPSEK SMPN DICOPOT - Tangkapan layar video tangis haru Kepala Sekolah SMP Negeri 1 kota Prabumulih Roni Ardiansyah saat dilepas siswa. Ia dicopot lantaran diduga menegur salah satu muridnya yang merupakan anak pejabat lantaran membawa mobil ke sekolah. 

"Saya baik-baik saja, saya ikhlas," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Prabumulih, Darmadi, mengaku bahwa Roni dimutasi merupakan penyegaran organisasi.

"Mutasi itu soal biasa, bukan hal yang istimewa. Itu merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan pelayanan publik. Hal itu juga akan terjadi di sekolah lainnya," kata Darmadi kepada wartawan.

Darmadi mengungkapkan, Roni Ardiansyah dikabarkan akan pindah ke SMP Negeri 13 Prabumulih.

"Sementara sebagai guru biasa dan masih menunggu SK terbit kemungkinan ke SMPN 13," ujarnya.

 

Dalam kasus lain, aksi protes digelar sejumlah siswa SMAN 14 Kota Bekasi usai upacara bendera pada Senin (8/9/2025).

Mereka menuntut transparansi dana dan mempertanyakan pembangunan masjid sekolah yang tak kunjung rampung.

Aksi protes siswa SMAN 14 Kota Bekasi ini beredar luas setelah diunggah akun Instagram @jabodetabek.terkini.

Dalam keterangan video, siswa mempertanyakan alasan masjid lama dibongkar.

Sementara masjid baru yang dibangun sejak tahun 2023, belum selesai hingga kini.

"Sehingga sampai detik ini kami tidak mempunyai tempat untuk beribadah," demikian tertulis dalam keterangan video tersebut, melansir Kompas.com.

Dalam unggahan ini juga disebutkan bahwa pembangunan masjid terhenti setelah Dedi Mulyadi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Salah satu siswa, Mahardika Rafi (17) mengatakan, protes tersebut difasilitasi oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) untuk menyampaikan aspirasi para pelajar.

"Masjid belakang sudah dibongkar dan di depan ini kan masih dalam pengerjaan," ujar Rafi yang juga anggota OSIS, Kamis (11/9/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved