Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemicu Kacab Bank BUMN Diculik dan Dibunuh Ternyata Perkara Rekening Dormant, 16 Orang Tersangka

Pemicu penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu  (KCP) atau Kacab Bank BUMN terungkap.

DOK. Istimewa
PEMBUNUHAN - Tangkapan layar kamera CCTV penculikan seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN berinisial MIP di parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) sore. Korban kemudian ditemukan tewas di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025). 

Dwi Hartono (DH), salah satu aktor merupakan seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel).

Kemudian klaster kedua yakni eksekutor terhadap korban. Di klaster ini terdapat lima orang, yakni berinisial E, REH, JRS, AT, EWB.

Klsater ketiga penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sebanyak 3 orang, yakni JP, MU, DSD.

Klaster keempat, orang yang membuntuti korban, sejumlah 4 orang, yakni AW, EWH, RS, AS.

Selain 15 tersangka tersebut, polisi juga menetapkan satu tersangka anggota TNI yakni Kopral Dua (Kopda) FH.

Sehingga total terdapat 16 tersangka yang ditangkap dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.

PENCULIKAN KACAB BANK - Tampang empat pelaku penculikan Kacab Bank BUMN berinisial MIP. Korban diculik di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan jasadnya ditemukan di Bekasi. Pelaku kini minta maaf dan minta perlindungan kepada Kapolri serta Panglima TNI, Selasa (26/8/2025).
PENCULIKAN KACAB BANK - Tampang empat pelaku penculikan Kacab Bank BUMN berinisial MIP. Korban diculik di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan jasadnya ditemukan di Bekasi. Pelaku kini minta maaf dan minta perlindungan kepada Kapolri serta Panglima TNI, Selasa (26/8/2025). (Istimewa)

Oknum TNI terlibat

Dalam tindak kejahatan ini, oknum prajurit TNI turut terlibat.

Ia menjadi otak dari aksi keji dengan memberikan imbalan kepada pelaku sebesar Rp45 juta.

Sosok oknum tersebut ialah Feri Harianto atau FH, prajurit berpangkat kopral dua (kopda), yang kesatuannya masih belum terungkap. 

Kopda Feri diduga menerima sejumlah uang dalam kasus pembunuhan KCP BRI Cempaka Putih, Jakarta, tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, Sabtu (13/9/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Pertemuan Dwi Hartono dan Ken Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Bahas Bantu Palsu Rekening

Peran Kopda Feri

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Kopda Feri berperan sebagai perantara yang mencari orang untuk melakukan upaya penjemputan paksa terhadap korban.

Kini, ia sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi Militer Kodam Jaya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved