Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dicopot usai Diduga Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Kepsek Ditangisi Muridnya, Ikhlas Jadi Guru Biasa

Namun, Roni tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik pencopotan dirinya sebagai kepsek SMPN 1 Prabumulih.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Sripoku.com
DICOPOT DARI JABATAN - Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, dan satpam bernama Ageng yang dicopot dari jabatannya pada Senin (15/9/2025). Keputusan ini ditangisi para murid. 

Ia bersama satpam sekolah bernama Ageng yang baru lulus sebagai PPPK menyambut tiap murid yang baru tiba, menyapa satu persatu.

Kehadirannya yang ramah dan sering berinteraksi dengan siswa, bersama satpam Ageng, membuat keduanya sangat disukai para murid.

Keduanya juga di sekolah tersebut terkenal baik.

Keduanya tak jarang bersenda gurau dengan murid bahkan meminjamkan handphone untuk menelepon orang tua murid ketika meminta jemput pulang sekolah.

Hal itulah yang membuat kedunya menjadi disenangi banyak murid di SMPN 1 Prabumulih.

Baca juga: Tertekan Dirundung Guru & Kepsek, 11 Siswa SMAN Tak Terima Dikeluarkan Sekolahnya: Kami Bukan Ilegal

Kini, nasib keduanya berada di ujung tanduk.

Meskipun surat keputusan (SK) pencopotan Roni masih dalam proses di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih.

Namun, Ageng dikabarkan telah dicopot dari posisi satpam dan dipindahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Prabumulih.

Dugaan penyebab pencopotan ini mencuat setelah Ageng dan Roni disebut-sebut menegur seorang siswa yang membawa kendaraan mobil ke sekolah.

Kabarnya, siswa tersebut adalah anak dari seorang pejabat di Kota Prabumulih.

Tangkapan layar dari akun @ardiansyah2664, Selasa (16/9/2025). Roni Ardiansyah memberikan penjelasan setelah ia dicopot sebagai Kepsek SMPN 1 Prabumulih.
Tangkapan layar dari akun @ardiansyah2664, Selasa (16/9/2025). Roni Ardiansyah memberikan penjelasan setelah ia dicopot sebagai Kepsek SMPN 1 Prabumulih. (Instagram/ardiansyah2664)

"Anak saya ketika pulang kemarin bengkak matanya, saya pikir karena apa."

"Ternyata nangis di sekolah karena Pak Roni dipindahkan," ungkap salah satu orang tua siswa, Selasa (16/9/2025).

Orang tua tersebut menambahkan bahwa Roni adalah sosok yang baik dan disayangi oleh seluruh murid.

Hingga berita ini ditulis, Roni Ardiansyah belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan.

Peristiwa ini pun menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat Kota Prabumulih, terutama para orang tua dan siswa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved