Ratusan Siswa Keracunan Menu MBG, Ternyata Makanan Mengandung Ecoli dan Salmonella

TRIBUNJATIM.COM - Ratusan siswa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mengalami keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Kamis (11/9/2025).

Ternyata pada menu MBG itu mengandung Bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella.

Hasil itu terungkap melalui hasil uji laboratorium menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, FX Pranata mengatakan temuan itu didapatkan berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri.

Baca juga: Sekolah Minta Orang Tua Tak Menuntut Jika Siswa Keracunan MBG, Kemenag Minta Surat Harus Dicabut

"Ada beberapa sampel yang memang setelah dilakukan pengecekan lab positif E. coli dan Salmonella," kata dia, Selasa (16/9/2025).

Dikutip dari CDC, bakteri E. coli merupakan jenis bakteri yang biasanya hidup di usus manusia dan hewan. 

Sebagian besar strain atau jenisnya tidak berbahaya dan bahkan membantu proses pencernaan.

Tetapi ada beberapa jenis E. coli tertentu yang bisa menyebabkan penyakit, misalnya diare, infeksi saluran kemih, hingga keracunan makanan.

Penularannya biasanya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Sedangkan bakteri Salmonella adalah bakteri penyebab salah satu jenis keracunan makanan yang cukup umum.

Infeksi Salmonella biasanya muncul setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, terutama daging, telur, atau produk susu yang tidak diolah dengan baik.

Gejala yang sering muncul meliputi diare, demam, mual, muntah, dan sakit perut, sebagaimana dilansir WHO.

Adapun uji laboratorium dilakukan terhadap sampel makanan yang disajikan di antaranya nasi, telur, saus, tempe, sayur, dan buah.

Meski demikian, Pranata belum memaparkan secara rinci pada sampel makanan apa dua jenis bakteri itu ditemukan, meski dugaan mengarah pada saus.

Menurutnya, Dinkes Wonogiri akan melakukan penelusuran mendalam, mulai dari bahan, proses packing hingga distribusi menu MBG itu.

"Ini nanti akan dilakukan penelusuran apakah bahannya yang mengandung, atau prosesnya atau distribusinya. Ini dilakukan pendalaman oleh Dinkes. Dengan begitu nanti bisa diantisipasi," paparnya. 

 Ratusan Siswa Keracunan

Diketahui, ratusan siswa SMA Negeri 2 Wonogiri diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG pada Kamis (11/9/2025), pekan lalu.

Mereka mengalami diare, mual hingga muntah pada Kamis malam.

Pada keesokan harinya, ratusan siswa tidak masuk sekolah.

Bahkan ada satu siswa yang harus dirawat di rumah sakit.

Plt Kepala SMA Negeri 2 Wonogiri, Widodo, mengatakan pada pekan ini MBG di sekolah tersebut ditiadakan.

"Informasi dari surat masuk mulai hari ini, Senin sampai Jumat rest dalam rangka bersih-bersih lingkungan," jelas dia, Senin (15/9/2025).

Sementara itu dugaan keracunan menu MBG di SMAN 2 Wonogiri mengarah pada saus.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonokarto yang menyediakan MBG di sekolah tersebut telah memberikan keterangan.

Kepala Satuan Pelaksana SPPG Wonokarto, Tomi Setyo Budi menjelaskan menu MBG pada hari tersebut adalah telur barbeque, sayur sawi, tempe, serta buah kelengkeng.

Berdasarkan laporan yang diterimanya dari petugas dapur, ada penambahan tepung maizena pada saus barbeque untuk menu yang disajikan khususnya pada telur.

"Itu membuat saus barbeque. Tim dapur merasa kok masih encer, akhirnya ditambah tepung maizena biar agak kental," jelas Tomi.

Diduga tambahan tepung maizena untuk membuat saus barbeque itu belum matang sempurna meskipun sudah terlihat matang.

Pihaknya juga sudah menjenguk siswa yang mengalami diare maupun mual dan muntah.

Berdasarkan pengakuan siswa, mereka merasakan saus tidak enak.

"Siswanya bilang sausnya sangat asam, ada yang bilang pahit," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com