Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ratusan Siswa Keracunan MBG sampai Ada yang Kejang-kejang Dibawa ke RS, Penyebabnya Lauk Ikan Tuna

Keracunan MBG di Kabupaten Banggai Kepulauan membuat seorang siswa kejang-kejang saat dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/andreli_48
KEJANG KERACUNAN MBG - Keracunan MBG di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, bahkan hingga membuat seorang siswa kejang-kejang saat dilarikan ke rumah sakit, Kamis (18/9/2025). 

"Peristiwa itu menjadi alarm bagi semua pihak, utamanya instansi terkait MBG untuk segera mengevaluasi semua jajaran karena akibatnya fatal," ujar Syarifuddin Hafid via Whatsapp kepada Tribun Palu.

"Ini program mulia presiden, jangan sampai tercoreng di tengah masyarakat," imbuhnya.

Anggota DPRD Sulteng dari Dapil Morowali-Morowali Utara ini meminta Mitra BGN yang mengelola dapur untuk lebih berhati-hati, teliti, dan tidak asal dalam menyajikan MBG.

"Ini soal makanan, jangan asal," ucap Syarifuddin Hafid.

"Kami harap dapur MBG tidak hanya mengejar keuntungan saja tapi juga memperhatikan kualitas makanan," tegasnya.

Baca juga: Tak Ikut Ujian karena Punya Tunggakan Rp4,9 Juta ke Sekolah, Siswi SMK Murung, Sang Ibu Minta Maaf

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Salakan Banggai Kepulauan, Erick Alfa Handika Sangule mengungkapkan, dugaan awal penyebab insiden keracunan berasal dari menu ikan tuna goreng saus.

Sampel makanan pun sudah dipersiapkan untuk diuji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu.

"Faktor penyebab kemungkinan permasalahan tersebut diduga diakibatkan makanan ikan tuna goreng saus," kata Erick, dalam keterangan resmi, Jumat (19/8/2025).

"Terkait dengan sampel makanan yang diduga penyebab keracunan tersebut, dipersiapkan untuk dikirim uji sampel di BPOM Palu," lanjutnya.

BGN melalui Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan telah menurunkan tim ke lapangan untuk memantau kondisi terkini terkait dugaan keracunan makanan MBG di Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Atas kejadian ini, lanjut Erick, pihaknya menghentikan sementara distribusi Program MBG di Kabupaten Banggai Kepulauan hingga hasil investigasi tuntas.

"Pada hari ini (Kamis), terjadi pemberhentian distribusi MBG sementara akibat permasalahan yang diduga keracunan makanan MBG, kemudian permasalahan tersebut telah masuk laporan kepada Polres Banggai Kepulauan," ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah bersama PMI, BPBD, serta Puskesmas Salakan, menyiapkan fasilitas darurat berupa tenda perawatan untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi para siswa.

"Kejadian yang terjadi di SPPG Salakan Banggai Kepulauan menjadi pelajaran penting bagi kami."

"Kami akan selalu menjalin komunikasi yang baik dari berbagai pihak, melakukan sosialisasi pencegahan, dan penolongan pertama bagi sasaran MBG yang mengalami gejala keracunan," kata Erick.

Polres Bangkep bergerak cepat menangani insiden dugaan keracunan massal MBG yang menimpa ratusan siswa di Salakan, Rabu (17/9/2025) kemarin.
Polres Bangkep bergerak cepat menangani insiden dugaan keracunan massal MBG yang menimpa ratusan siswa di Salakan, Rabu (17/9/2025) kemarin. (via Tribun Palu)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved