Berita Viral
Wanita Mantan Pegawai Bank Pilih Resign, Kini Banting Setir Kerja Jadi Tukang Sampah: Menabung
Langkah ini tentu bukan keputusan ringan, terutama di tengah tekanan sosial untuk mempertahankan pekerjaan bergengsi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kisah wanita yang merupakan mantan pegawai bank yang memutuskan resign lalu banting setir menjadi tukang sampah di Australia, viral di media sosial.
Ia membagikan kisah hidupnya yang berubah drastis karena pekerjannya yang berubah drastis tersebut lewat akin TikTok pribadinya, @bibiiittt.
Melalui video tersebut, ia seolah menunjukkan bahwa kenyamanan dalam pekerjaan tidak selalu menjamin rasa kepuasan secara personal.
Baca juga: Oknum TNI Hajar Pengemudi Ojol Ngaku Khilaf & Tanggung Biaya Pengobatan, Keluarga Korban Tolak Damai
Meski menjadi pegawai perbankan seringkali dianggap memiliki pekerjaan yang mapan dan memiliki keuangan yang stabil.
Namun, anggapan tersebut sepenuhnya tidak salah.
Karena pekerjaan tersebut umumnya menawarkan penghasilan tetap, lingkungan kerja yang nyaman, dan jenjang karier yang jelas.
Namun, penghasilan tetap tersebut tak menjamin kepuasan bagi setiap orang.
Bagi sebagian orang, kestabilan finansial saja belum cukup untuk memberikan kebahagiaan atau makna dalam hidup.
Setelah menghabiskan bertahun-tahun bekerja di sektor perbankan dengan gaji tetap, kisah seorang pegawai mengambil keputusan untuk mengundurkan diri, jadi sorotan.
Langkah ini tentu bukan keputusan ringan, terutama di tengah tekanan sosial untuk mempertahankan pekerjaan.
"Saya mengundurkan diri dari BCA pada Maret 2023. Apa yang akan saya lakukan selanjutnya?" tanya @bibiiiittt.
Keputusan untuk meninggalkan pekerjaan tidak diambil secara impulsif.
Ia rupanya menikah dan memutuskan untuk memulai hidup bersama pasangan di luar negeri, tepatnya di Australia.
Kepindahannya ke luar negeri menandai transisi dari kehidupan yang terstruktur menuju situasi yang lebih menantang dan penuh ketidakpastian.
Dalam unggahan media sosialnya, ia menceritakan bahwa keputusan untuk pindah didasari oleh keinginan untuk mencari peluang yang lebih luas, sekalipun hal itu berarti keluar dari zona nyaman.

Salah satu yang paling mencolok dari kisahnya adalah perbedaan kontras antara pekerjaan lamanya dan sekarang.
"Saya dulu bekerja di ruangan ber-AC dan selalu berbau harum," katanya, melansir TribunStyle.com.
Kini ia berpindah dari ruangan ber-AC ke pekerjaan yang lebih fisik dan menuntut tenaga.
Dalam salah satu videonya, ia memperlihatkan dirinya memilah sampah di malam hari.
Meski pekerjaan barunya tidak seprestisius pekerjaan lama, bukan berarti ia gagal.
Dalam unggahannya, ia menekankan bahwa tujuannya adalah untuk menabung lebih banyak dan membangun masa depan yang lebih baik.
"Sekarang yang penting adalah bisa menabung lebih banyak," katanya.
Reaksi netizen terhadap kisahnya pun beragam.
Ada yang kagum dengan keberaniannya, sementara yang lain mempertanyakan apakah keputusan tersebut tepat.
"Ngapain kerja di AC kalau gajinya cuma UMR, kerja kerasnya percuma, gajinya gak naik-naik," kata @jsme1689.
"Roda kehidupan itu nyata, yang penting sehat terus biar bisa terus berkarya dan semangat," kata @dhanieka94.
Baca juga: Demi Biayai Anak Sekolah di UGM, Nunung Rela Jadi Driver Ojol, Tiap Bulan Bayar Cicilan Rp2,4 Juta
Sementara itu, Nunung (56) menjadi seorang driver ojek online (ojol) demi menyekolahkan anak-anaknya.
Warga Kota Bandung, Jawa Barat, ini menanggung beban membiayai hidup sekaligus pendidikan anak-anaknya.
Nunung juga berjibaku dengan cicilan yang harus dibayarnya setiap bulan.
Ya, selain membiayai anak sekolah, Nunung menyicil motor Rp1,2 juta per bulan dan kini telah menunggak 10 bulan.
Bahkan, Nunung juga menyicil rumah kontrakan yang harus dibayar Rp10 juta per tahunnya.
Belakangan ini, perjuangan Nunung tersebut menyita perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun memuji perjuangan seorang ibu yang jadi driver ojol tersebut.
Terlebih Dedi Mulyadi kagum, meski keterbatasan ekonomi, anak-anak Nunung terbilang berprestasi.

Anak-anak Nunung bersekolah di kampus dan sekolah favorit.
Diketahui, anak Nunung ada yang bersekolah di SMAN 3 Bandung dan ada yang kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sayangnya, anak Nunung yang kuliah terpaksa berhenti sementara, demi membantu sang ibumencari nafkah.
Dedi Mulyadi pun bertemu Nunung di ruang kerjanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (20/9/2025).
"Ini luar biasa. Dan ibunya, anak-anaknya kuliah dan sekolah di SMA. SMA-nya SMA 3. Oh, SMA 3 lagi? Hebat," ujar Gubernur Jabar, dikutip dari Kompas.com.
Anak Nunung bernama Intan rela cuti kuliah demi membantu membiayai adiknya yang masih kuliah di UGM.
"SMA 3 Bandung favorit. Ini SMA 3 Bandung juga. Semuanya SMA 3. Berarti anak ibu pintar-pintar," tambah Dedi Mulyadi.
Baca juga: Asrudin Rugi Rp10 Juta Jadi Korban Penipuan Penyediaan MBG, Diajak Kerja Sama Malah Modal Digondol
Meski harus berjuang dengan mencicil motor untuk mengojek dan kontrakan, Dedi menyebut Nunung masih punya harapan.
Dedi pun mengulurkan tangan memberikan bantuan untuk Nunung.
Gubernur Jabar ini juga memberikan solusi dengan meringankan beban Nunung yang mengontrak rumah.
Dedi meminta, Nunung berhenti mengontrak rumah dan beralih ke program kepemilikan rumah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.
"Sekarang ibu ini akan mengubah diri, yaitu satu, urusan cicilan motornya sudah selesai. Yang kedua, cicilan untuk kontrakannya selesai, tetapi tidak boleh kontrak lagi."
"Jadi, ibu akan mengambil perumahan kredit usaha rakyat (KUR). Nanti ibu cicil sebulan sejuta untuk rumah tipe 36, kamarnya dua, cukup untuk ibu," ucap Dedi.
Melalui program kepemilikan rumah tersebut, beban cicilan Nunung setiap bulannya berkurang.
Selain bisa memiliki rumah tersebut nantinya, cicilan yang dibayarkan Nunung pun berkurang.
Jika sebelumnya ia harus menanggung sekitar Rp2,4 juta setiap bulan.
Ke depan, ia hanya perlu membayar Rp1 juta per bulan untuk cicilan rumah miliknya sendiri.
"Nanti ibu enggak usah cicil motor, enggak usah cicil rumah (kontrakan), tapi cicil rumahnya untuk milik sendiri. Sejuta sebulan, bebannya berkurang kan," tutur Dedi.
Kekayaan Menpar Widiyanti yang Viral Minta Air Galon untuk Mandi saat Dinas, Dikenal Menteri Tajir |
![]() |
---|
Imbas Pengguna Parkir Mobil Kena Tarif Rp 1,2 Juta, Bandara Klarifikasi, Ingatkan Fasilitas Inap |
![]() |
---|
Muncul Isu BSU Rp600.000 Bakal Dicairkan Kembali di Bulan September 2025, ini Info Resminya |
![]() |
---|
Dijanjikan Dapat Bantuan, Mbah Welas Nangis Merana usai Foto Diminta Berpose Lusuh dan Miskin |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Diinjak Pengendara saat Antar Kala Sekolah, Pelaku Ngaku 'Anggota 30' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.