Biang Kerok 2 Desa Jadi Jaminan Bank, 400 Hektar Lahan Kini Disita Negara, Kades: Ada yang Menguasai

TRIBUNJATIM.COM - Dua desa di wilayah Kabupaten Bogor menjadi perbincangan lantaran dilelang.

Dua desa yang dimaksud adalah Desa Sukamulya dan Desa Sukaharja yang berada di wilayah Kecamatan Sukamakmur.

Terkuak duduk perkara dua desa di wilayah Kabupaten Bogor bakal dilelang setelah menjadi jaminan pinjaman hutang ke bank.

Desa-desa ini ternyata bermasalah dalam kepemilikan lahannya.

Hal itulah yang membuat akhirnya ada beberapa lahan dari desa ini yang kini tengah disita negara.

Perkara dua desa tersebut bakal dilelang berawal dari sengketa lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dengan terpidana Lee Darmawan alias Lee Chin Kiat.

Kepala Desa Sukamulya, Komar membenarkan adanya lahan di wilayahnya yang saat ini disita oleh negara berdasarkan putusan pengadilan.

"Betul ada tanah yang memang dikuasai, diaku sama BI luasnya 377 hektar itu berdasarkan inkrah putusan kalau saya liat di tahun 1992," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (22/9/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (23/9/2025).

Namun Komar menegaskan bahwa lahan yang disita oleh negara itu tidak mencakup seluruh wilayah desa.

Tanah yang diklaim negara tersebut hanya 23 persen dari luas wilayah Desa Sukamulya secara keseluruhan.

Baca juga: Polisi Datangkan Anjing K9 Cari Keberadaan Wawan Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Pacitan

"Bukan (satu desa), karena kan luas wilayah Sukamulya itu luasnya sekitar 1.611 hektar," ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Desa Sukaharja, Adi Purwanto juga mengakui bahwa saat ini terdapat lahan yang disita oleh negara dengan luasan 400 hektar lebih.

Akan tetapi, luasan lahan yang bersengketa menurutnya tidak sesuai dengan data yang tercatat pada letter C desa.

Pasalnya, kata dia, letter C desa telah dilakukan pembaharuan pada tahun 1987 sehingga data yang diklaim oleh BLBI dengan kepemilikan Cingcat tidak sesuai.

"BLBI kalau mengacunya pada C Desa tahun 60 ya silahkan, tapi di tahun 87 Desa Sukaharja sudah melakukan pemutahiran data soal pertanahan keluarlah C desa baru, itu kurang lebih kepemilikan Lee Darmawan yang ada di C Desa kurang lebih 80 hektar," katanya.

Baca juga: Penyelidikan Pasutri di Situbondo Ditemukan Tewas, Suami Habisi Istri Pakai Tali Sepatu, Minum Racun

Kebalikan dengan nasib desa ini, ada kisah menarik terkait pelelangan yang dialami seorang pria .

Pria itu malah dapat Rp 2,9 miliar setelah lelang isi rumah tersebut.

Sosok pemilik rumah sebelumnya pun terungkap.

Diketahui bahwa rumah itu berada di Edmonton, Kanada.

Pria itu bernama Alex Arcbold.

Alex Archbold sekitar dua tahun lalu membeli rumah seharga 300.000 baht (sekitar Rp 133 juta).

Rumah tersebut ternyata menyimpan banyak harta karun.

Bahkan nilai harta karunnya lebih dari harga rumah itu sendiri.

Rumah penuh harta karun ini sebelumnya merupakan milik seorang guru piano bernama Bette-Joan Rack atau Madame Rack.

Baca juga: Penampakan Rumah Anak Raja Dangdut Kini Disebut Menyeramkan, Dibiarkan Sejak 2017, Mitos Bermunculan

Madame Rack meninggal dunia di tahun 2020 lalu di usia 76 tahun, dikutip dari Sanook via TribunTrends.

Rumah Madame Rack penuh dengan barang-barang.

Archbold pun harus membersihkan barang-barang tersebut sebelum menempati rumahnya.

Saat sedang membersihkan barang-barang tersebut, Archbold menemukan banyak barang antik dan berharga didalamnya.

Menghabiskan uang untuk membeli rumah, Archbold harus kembali menabung.

Ia sempat berharap bisa menemukan barang antik yang bisa dijualnya lagi agar kembali memiliki uang.

Baca juga: 2 Tahun Terbengkalai, Begini Penampakan Rumah Tuti dan Amalia, Dipenuhi Semak Belukar: Beda Drastis

Terlebih ia juga tahu kalau sang pemilik rumah merupakan penggila fashion.

Ia berharap menemukan baju atau sepatu bermerk dan bernilai tinggi sehingga bisa dijualnya di pasar fashion.

Tak disangka, Archbold justru mendapatkan lebih.

Di balik rumah yang berantakan tersebut, banyak barang berharga yang tersembunyi.

Saat membersihkan rumah bersama timnya, Archbold menemukan banyak harta karun.

Mulai dari piano kayu hingga batangan perak seberat 100 ons.

Namun batangan perak tersebut tampak menghitam karena kurangnya perawatan.

Baca juga: Ketahuan Check In di Hotel, Wanita Malah Ngambek Tidur di Jalan, Minta Suami Membujuk: Tak Tahu Malu

Selain itu, ditemukan pula koin langka dan perhiasan yang disembunyikan di dalam sepatu.

Beberapa perhiasan yang ditemukan diantaranya yakni ada cincin berlian.

Selain itu, banyak pula baju-baju bermerk yang berasal dari tahun 50an-70an.

Arhcbold bahkan berpikir kalau Madame Rack 40 tahun lebih muda, mungkin akan menjadi influencer Instagram dengan followers terbanyak karena selera fashionnya luar biasa.

Barang-barang berharga yang ia temukan ini kemudian dilelang.

Archbold mengantongi uang sebesar 6,6 juta baht (sekitar Rp 2,9 miliar) dari hasil lelang tersebut.

Jika saja ia menjual semua barangnya, Arhcbold bisa mengantongi 10,1 juta baht atau sekitar Rp 4,5 miliar.