Gelar Khitanan di Gang, Kades Buat Acara Mewah hingga Pakai Layar LED, Ada Karangan Bunga dari KDM

Karangan bunga ucapan selamat dari berbagai tokoh dan pejabat juga terlihat dipajang. Salah satunya berasal dari Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang dipasang di dekat pintu masuk gang.

Video acara tersebut diunggah oleh akun TikTok penyedia jasa wedding organizer, @yani_leksono, dan menjadi viral.

Sejumlah warganet menyoroti kemewahan acara tersebut dan mempertanyakan gaya hidup pejabat desa.

Baca juga: 5 Fakta Kades Cimanggis Abdul Azis Gelar Khitanan Mewah di Gang, Hajatan Bak Resepsi Nikah

Siapa sebenarnya Kades Abdul Aziz?

Abdul Azis Anwar merupakan Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, yang mulai menjabat sejak tahun 2022.

Ia menempuh pendidikan menengah di SMA PGRI 4 Bogor, dan kemudian melanjutkan studi hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.).

Kiprah Azis di dunia pemerintahan desa cukup menonjol. Pada Juni 2024, ia dipercaya memimpin Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) sebagai Ketua untuk periode 2024–2029.

Pemilihannya mencerminkan kepercayaan yang besar dari rekan-rekan sesama kepala desa terhadap kepemimpinannya.

Di tingkat lokal, Azis berhasil membawa Desa Cimanggis meraih sejumlah pencapaian.

Pada tahun 2023, desa yang ia pimpin dinobatkan sebagai Juara Desa Mandiri se-Kabupaten Bogor. 

Di tahun yang sama, Cimanggis juga mendapat pengakuan lebih luas dengan meraih penghargaan sebagai Desa Terbaik se-Jawa Barat.

Di luar prestasi tersebut, Azis sempat menjadi sorotan karena dugaan kepemilikan sebuah mobil mewah.

Berdasarkan informasi yang beredar, kendaraan tersebut diduga dibeli dalam kondisi bekas, dengan status kepemilikan sudah berpindah ke tangan kedua.

Baca juga: Keterlibatan TNI dalam Program MBG Jadi Sorotan DPRD, Alasan Dandim: Karena Situasi Tidak Perang

Abdul Azis Anwar pernah menjadi sorotan lantaran mengajukan permintaan tambahan mobil dinas untuk seluruh desa di Kabupaten Bogor di tengah efisiensi anggaran.

Ia beralasan mobil dinas yang ada saat ini sudah uzur karena diberikan saat era Bupati Bogor Ade Yasin dan Iwan Setiawan.