Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Awal Mula Pemilik Motor Servis Habis Rp20 Juta Dipakai Rusak Lagi, Komplain Bengkel Tak Dikasih Baut

Unggahan mengenai servis sepeda motor habis Rp20 juta di Yahukimo, Papua ramai dibicarakan di media sosial.

Facebook Piter Lokon
SERVIS MOTOR - Tangkapan layar dari FACEBOOK PITER LOKON pada Rabu (24/9/2025). Seorang pemilik motor harus bayar Rp20 juta untuk servis motor. Ketika dibawa 100 meter, rusak lagi. 

TRIBUNJATIM.COM - Unggahan mengenai servis sepeda motor habis Rp20 juta di Yahukimo, Papua ramai dibicarakan di media sosial.

Kasus ini kemudian viral setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Piter Lokon pada 22 September 2025.

Dalam unggahan tersebut, tertulis keterangan seorang pendeta Nius Wenda datang ke bengkel untuk servis sepeda motor Blade miliknya.

Pemilik motor kaget harus membayar puluhan juta hanya untuk memperbaiki motornya namun ketika dibawa 100 meter rusak lagi.

Sang pemilik pun komplain ke pihak bengkel.

Lantas bagaimana kronologi kejadiannya?

Baca juga: Alasan Pemilik Tagih Servis Motor Harga Rp 20 Juta ke Warga, Polisi Bersenjata Ikut Hadir di Bengkel

Kronologi kejadian

"Minta Uang 20 Juta untuk Service Motor, setelah motornya Service Bawah Rusak kembali hanya 100 Meter. 
Bapak Pdt. Nius Wenda Merasa dirugikan mengamuk ke Bengkel motor Jalur 1 Kota Dekai, kabupaten Yahukimo, Papua. 
Nonton video selengkapnya," tulis Piter Lokon, dikutip dari Tribun Jateng pada Kamis (25/9/2025).

Dalam video itu juga tampak Nius komplain kepada pihak bengkel.

Pemilik motor menunjukkan sepeda motornya yang sebelumnya diservis di bengkel itu.

"Ibu bilang sudah isi bensin pol, padahal tidak ada," ucap pemilik motor sambil membuka penutup tangki bensin.

"Ini tidak kasih baut, ini tidak kasih baut," ucap pemilik motor menunjukkan bagian jok dalam.

Baca juga: Pria ini Kaget Uangnya Beda saat Bayar Bengkel, Padahal Baru Saja COD Jual Motor Rp 3,7 juta

Aki dipasang tak sesuai

Pemilik motor juga mengatakan jika AKI dipasang tak sesuai.

"Tapi ini tidak pasang baik, makanya, ibuk, ibuk yang mintakan Rp 20 juta langsung saya kasih cash. Sedangkan dari kamu kebaikan dari kamu ke saya mana?" tanya pemilik mempertanyakan.

Rekan-rekan dari pria itu lalu mencoba bernegosiasi dengan karyawan bengkel.

"Begini, begini. Tapi memang ini ada masalah, karena hanya sekedar alat, tuntutannya Rp 20 juta, ini tidak masak akal, kecuali bongkar mesin, alat yang digantinya harganya berapa, keuntungan yang diambil bengkel berapa, kalau memang melebihi batas, maka diganti ke pemilik motor," ucap seorang pria.

Dalam video yang diunggah, sejumlah polisi bersenjata lengkap sampai hadir ke bengkel.

"KRONOLOGIS SINGKAT MINTA UANG SERVIS SAJA 20 JUTA DI PAPUA
motor Bapak Pendeta rusak kasih masuk baru mau servis kasih bagus semua 10 Juta, nah Pertama Pendeta sudah bayar 10 Juta mereka bilang, setelah diperiksa ternyata motor tersebut ada alat yang harus servis dan pesannya harus di Jayapura dan harga barang dan ongkos kirim semua 10 juta sehingga di tambah bayar 10 juta lagi jadi, Semua 20 Juta," tulis Piter Lokon.

SERVIS MOTOR - Tangkapan layar dari FACEBOOK PITER LOKON pada Rabu (24/9/2025). Seorang pemilik motor harus bayar Rp20 juta untuk servis motor. Ketika dibawa 100 meter, rusak lagi.
SERVIS MOTOR - Tangkapan layar dari FACEBOOK PITER LOKON pada Rabu (24/9/2025). Seorang pemilik motor harus bayar Rp20 juta untuk servis motor. Ketika dibawa 100 meter, rusak lagi. (Facebook Piter Lokon)

Awalnya telan biaya Rp12,4 juta

Dilansir dari sejumlah sumber, awalnya pemilik motor hendak membeli sepeda motor bekas di bengkel Hj Tuti.

Akan tetapi, uang terbatas sehingga pihak bengkel menawarkan perbaikan motor Honda Blade yang hanya tersisa mesin dan rangka.

Perbaikan dan servis menelan biaya hingga Rp 12,49 juta karena ada penambagan aksesoris dan bagian body.

Selang beberapa hari, motor mengalami kerusakan pada baut dan lampu.

Pemilik motor membawa kembali ke bengkel hingga muncul penyataan servis hingga Rp 20 juta.

Bahkan motor kembali rusak setelah dipakai berjalan sejauh 100 meter.

Baca juga: Ikhsan Ngaku PNS Padahal Tukang Servis, Nikah Lagi Tanpa Izin Istri Pertama, Teman Curiga saat Akad

Kasus berakhir damai

Kasus ini sendiri berakhir dengan damai.

Pemilik bengkel bersedia mengembalikan uang Rp 5 juta dan memperbaiki motor yang rusak.

"Na, setelah Pendeta datang ke bengkel mereka bilang motor sudah diperbaiki dan sudah bagus, sudah isi bensin full.
Ternyata Pendeta bawa pulang motor tak jauh dari bengkel sekitar 100 meter, motor rusak atau motor tidak bisa bunyi sehingga dorong kembali dan ke bengkel marah bos dan Karyawan. Setelah dicek kembali motor belum servis baik, lampu belakng tidak pasang baik, baut2 kap kap motor tidak kancing, aki pasang yang bekas dan tidak kancing, motor tidak servis tapi hanya ganti kap saja sehingga pemilik motor emosi dan marah pemilik toko.
Uang 5 juta sudah kasih kembali dan 15 juta mereka servis semua dan kasih benahi motor.
Penyelesaian masalah itu sudah di mediasi oleh aparat kepolisian Polres Yahukimo
Singkat cerita begitu.," tulis Piter.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved