Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hidup Pilu Mistono Salah Divonis RSUD Idap Penyakit HIV, Dijauhi Keluarga hingga Tubuh Terus Melemah

Selama berbulan-bulan, Mistono hidup dalam tekanan, ia juga merasa dijauhi oleh lingkungan sekitar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jateng/Dina Indriani
SALAH DIAGNOSA HIV - Mistono (59), warga Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tak menyangka perawatan batu ginjal yang dijalaninya justru berujung pada vonis HIV. Hasil pemeriksaan dengan nomor 2509220061 yang keluar dari Laboratorium Cito menyatakan Mistono non reaktif alias negatif HIV. 

"Ini adalah operasi ketiga pada pasien yang sama. Semua prosedur kami lakukan sesuai SOP," tegas Donny dalam konferensi pers, Kamis (11/9/2025).

"Luka yang timbul bukan karena malpraktik, melainkan murni kejadian tidak diinginkan (KTD). Tidak ada satu pun tenaga medis yang menghendaki hal ini," lanjutnya.

KESEHATAN - Konferensi pers manajemen RSUD Bojonegoro terkait kondisi pasien berinisial DP (24), warga Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, mengalami luka bakar serius di kaki kiri saat menjalani tindakan medis berupa operasi tulang belakang.
Konferensi pers manajemen RSUD Bojonegoro terkait kondisi pasien berinisial DP (24), warga Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, mengalami luka bakar serius di kaki kiri saat menjalani tindakan medis berupa operasi tulang belakang. (TribunJatim.com/Misbahul Munir)

Lebih lanjut, Donny mengaku, sepanjang kariernya selama 12 tahun di RSUD Sosodoro, baru kali ini mendapati kasus yang seperti ini.

"Selama belasan tahun bekerja, baru kali ini saya menemui kondisi seperti ini," ungkapnya.

"Ini di luar kendali kami. Bahkan bisa saya katakan, ini adalah kehendak Allah," imbuh Donny.

Terkait luka bakar yang diderita pasien, ia menjelaskan, dipicu oleh gangguan teknis pada alat Electro Surgical Unit (ESU) atau kouter.

Alat tersebut digunakan untuk menghentikan perdarahan selama operasi.

Dia mengaku baru mengetahui adanya luka bakar di kaki pasiennya usai melakukan tindakan medis operasi tulang punggung.

"Operasinya kurang lebih satu jam, jadi luka yang dialami pasien ini masuk dalam kategori derajat 3 di bagian kaki kiri."

"Luka ini cukup serius karena menembus lapisan kulit hingga jaringan dalam," jelasnya.

"Jadi lukanya itu, sebesar separuh telapak tangan. Karena cukup besar."

"Mau tidak mau, pasien harus menjalani operasi lanjutan membersihkan jaringan yang rusak, dan untuk menutup luka agar tidak menimbulkan infeksi berbahaya," sambungnya.

Baca juga: Kritik Keterlibatan TNI dalam Program MBG, DPRD Kini Minta Maaf: Tidak Paham Undang-undang

Sementara itu, mengenai alat medis yang rusak, Donny berdalih bahwa sebelum digunakan pada DP, alat tersebut masih berfungsi dengan baik pada pasien sebelumnya.

Kasus ini sepengetahuannya, dapat terjadi 1000 banding 1 kasus serupa.

"Sementara untuk operasi tulang punggung, alhamdulillah berjalan dengan lancar, kemudian untuk luka pasca operasi sekarang juga sudah mulai membaik," singkatnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved