Berita Viral
Kepsek Karaoke Sambil Pelukan untuk Uji Coba Smart TV dari Presiden, Tetap Dihukum Meski Suami Istri
Terungkap fakta baru tentang sosok kepala sekolah atau kepsek yang karaoke sambil pelukan di sekolah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap fakta baru tentang sosok kepala sekolah atau kepsek yang karaoke sambil pelukan di sekolah.
Alasan mereka memakai smart TV bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk karaoke juga dikuak.
Rupanya, sosok dalam video itu adalah suami istri.
Abad Asrori, si pria menjabat sebagai Kepsek SDN 2 Pasirtenjo, sedangkan istrinya, wanita dalam video itu menjabat Kepsek di SDN 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang membenarkan, alat yang digunakan untuk karoke oleh dua kepsek tersebut adalah program bantuan Smart TV dari Presiden Prabowo Subianto.
Aksi keduanya berkaraoke pada jam belajar, masih mengenakan seragam dinas, viral di media sosial.
"Iya benar, itu program bantuan dari Presiden Prabowo Subianto," ujar Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan pada Disdikpora Pandeglang, Mumin Sueb dalam sambungan telepon, Senin (29/9/2025), melansir dari TribunBanten.
Mumin mengatakan, berdasarkan keterangan yang didapat pada saat melakukan pemanggilan keduanya, bahwa Kepsek SD Negeri 2 Ciodeng tengah menguji Smart TV yang baru dikirim ke sekolah tersebut.
"Kata mereka, sedang uji coba. Karena Smart TV baru dikirim," katanya.
Tak hanya itu, Mumin juga membenarkan kedua Kepsek suami istri itu karoke di jam belajar sekolah.
Atas tindakan tersebut, Disdikpora telah memberikan surat peringatan (SP1) kepada suami istri yang statusnya Kepsek.
Baca juga: Hukuman untuk Kepsek dan Guru yang Karaoke Sambil Pelukan Pakai Smart TV Bantuan Presiden di Sekolah
"Perintah pimpinan, sudah kita kasih SP1 dengan status sanksi ringan," ujarnya.
"Surat itu juga sudah kita tembuskan ke Inspektorat Pandeglang juga," sambungnya.
Mumin menilai, tindakan kedua Kepsek itu sangat tidak pantas, karoke pada saat jam belajar sekolah.
Dalam video yang dikirim dari Disdikpora Pandeglang, keduanya kini menyampaikan permohonan maaf atas video yang beredar dengan narasi yang sama.
"Saya Abad Asrori dan Dian Widiyanti, menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas tindakan yang telah melanggar disiplin kerja sebagai ASN khususnya sebagai Kepsek,"
"Sehubungan dengan laporan informasi yang beredar melalui kegiatan karoke yang saya lakukan di ruang guru pada saat jam belajar, dengan ini saya mengakui bahwa kejadian tersebut benar adanya,"
Kegiatan itu terjadi pada tanggal 15 September 2025, sekira pukul 11.30 WIB, dengan durasi video dua menit dua puluh enam detik,"
Baca juga: Alasan Guru Jupriadi Dipecat Mendadak Meski Ngajar 16 Tahun, Kepsek: Daftar Hadir Kosong Sejak 2022
"Hal ini dilakukan tanpa unsur kesengajaan, tetapi ini merupakan kegiatan pemeriksaan dan penerimaan barang Smart Board berupa interaktif, plat panel berserta kelengkapannya."
"Saya menyadari sepenuhnya, bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang Kepsek. Karena melanggar etik, disiplin serta mencoreng citra pendidikan,"
"Oleh karena itu dengan ini saya menyampaikan permohonan tulus atas kesalahan dan kehilapan yang telah saya perbuat."
"Saya mengaku bertanggung jawab penuh terhadap tindakan tersebut."
"Saya berkomitmen, tidak akan melakukan berbuat tindakan serupa dikemudian hari."
"Serta berjanji meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai Kepsek."
"Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya," ucap mereka dalam video.
Viralnya video ini juga menarik perhatian Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka.
Melalui akun instagramnya @riekediahp, ia membagikan video itu.
Di video itu juga ditambahkan kalimat "Kalau benar, oon ngalahin Oneng."
Oneng adalah tokoh yang diperankan Rieke dalam serial sineteron Bajaj Bajuri.
Ia juga menyematkan tagar #viralforjustice di postingan video tersebut.
Dalam narasi postingan Rieke, ditulis penjelasan bahwa Presiden Prabowo Subianto diketahui telah menyalurkan sebanyak 330 ribu smart tv untuk sekolah.
Di mana smart tv tersebut sengaja diberikan oleh Presiden Prabowo untuk mendukung proses belajar mengajar.
Namun baru-baru ini sebuah video viral beredar mengenai oknum guru yang memanfaatkan smart tv pemberian Presiden Prabowo.
Bukan dijadikan untuk sarana belajar mengajar, namun smart tv tersebut justru digunakan oknum guru untuk berkaraoke.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kepsek yang karaoke sambil pelukan di sekolah
smart TV bantuan Presiden Prabowo Subianto
Pandeglang
Banten
kepsek dan guru karaoke sambil pelukan di sekolah
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Peter Kaget Perhiasan Rp 170 Juta di Mobil Hilang saat Ditinggal Makan Seafood, Pelaku Pecahkan Kaca |
![]() |
---|
Warga Muak Sampah di Kali Penuh Padahal Sudah Dibersihkan, Bangkai Hewan Sering Dihanyutkan |
![]() |
---|
Kepsek SD Bantah Ancam Wali Murid karena Protes soal Beli LKS Rp 140 Ribu: Guru Tidak Boleh Dendam |
![]() |
---|
Akhir Nasib Roy Suryo Terkait Polemik Ijazah Jokowi & Gibran Disebut Denny Darko Bisa Berakhir Bui |
![]() |
---|
Adi Ngamuk, Gerebek Istrinya yang Tidur Bareng Pria Lain Berpakaian Minim, Ternyata Hamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.