Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Tahun Yesi Tak Pernah Lolos Interview Kerja, Selama Nganggur Bantu Ibu Jual Salad

Kesulitan mencari pekerjaan dirasakan tengah dirasakan oleh masyarakat. Yesi (21), adalah satu di antaranya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
SUSAH CARI KERJA - Yesi (21), pencari kerja yang hadir di Job Fest 2025 Jakarta di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ternyata sudah tiga tahun Yesi tak pernah lolos interview kerja. 

TRIBUNJATIM.COM - Kesulitan mencari pekerjaan dirasakan tengah dirasakan oleh masyarakat.

Yesi (21), adalah satu di antaranya.

Pencari kerja ini menceritakan pengalamannya setiap melamar pekerjaan di berbagai perusahaan selama tiga tahun terakhir.

Namun ia tak pernah lolos.

Setelah lulus SMK, Yesi pernah interview kerja secara luring untuk posisi di bidang marketing.

“Melamar kerja sih ada, terakhir tuh sempet dipanggil interview dua kali di waktu berdekatan, tapi ya engga dipanggil lagi (lanjutan),” ucap Yesi saat ditemui di Job Fest 2025 di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

Kala itu, Yesi memercayai kualifikasi posisi pekerjaan yang dilamarnya bisa dipenuhi, terlebih label lowongan pekerjaan tidak mengharuskan level sarjana.

Namun, setelah interview, Yesi tidak pernah mendengar kabar lanjutan lagi.

“(Kendala atau kurang) di-interview enggak tau juga sih, enggak pernah ada kejelasan setelah interview soalnya,” ungkap Yesi, melansir dari Kompas.com.

Yesi menyayangkan tak pernah mendapat feedback usai mengikuti interview kerja.

Sehingga, dia tidak mengetahui apa kekurangannya saat interview.

Baca juga: Kisah Pencari Kerja di Job Fair, Perjuangan Pria Usia 51 Tahun hingga Lulusan SMK Ditemani Ayahnya

Sulitnya mencari pekerjaan tetap, membuat Yesi kerap menerima tawaran sales atau SPG untuk event dengan jangka waktu kerja mingguan hingga bulanan.

Upah terbesar saat menjadi sales bisa berkisar Rp 180.000 per hari dan dibayar di akhir kontrak atau bulanan.

“Terakhir kerja (jadi sales) sekitar tiga bulan lalu, itu sales waktu bazar di Kota Kasablanka, sekarang belum kerja lagi,” kata dia.

Namun, kondisi ini bersifat sementara sebab panggilan tawaran SPG tidak selalu tersedia. Sedangkan Yesi harus tetap mendapatkan penghasilan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved