Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

1 Juta Kasus Menumpuk di Pengadilan India, Perkara Pembunuhan Baru Diputus setelah 40 Tahun

Sebuah pengadilan di India lumpuh karena satu juta kasus menumpuk di sana. Pengadilan yang dimaksud adalah Pengadilan Tinggi Allahabad.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
SHUTTERSTOCK
PENGADILAN LUMPUH - Foto ilustrasi terkait berita Pengadilan Tinggi Allahabad, salah satu pengadilan tertua di India, tengah menghadapi krisis serius. Lebih dari 1 juta kasus menumpuk, membuat berbagai perkara, mulai dari pidana hingga sengketa keluarga, terkatung-katung selama puluhan tahun. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pengadilan di India lumpuh karena satu juta kasus menumpuk di sana.

Pengadilan yang dimaksud adalah Pengadilan Tinggi Allahabad, salah satu pengadilan tertua di India.

Menumpuknya satu juga kasus ini membuat berbagai perkara, mulai dari pidana hingga sengketa keluarga, terkatung-katung selama puluhan tahun.

Ribuan warga di negara bagian Uttar Pradesh pun terjebak dalam ketidakpastian hukum.

Ini seperti yang dialami Babu Ram Rajput (73), pensiunan PNS yang telah berjuang menyelesaikan sengketa tanah selama lebih dari 30 tahun.

Tanah yang dibelinya lewat lelang pada 1992 hingga kini masih diperdebatkan pemilik sebelumnya.

"Saya berharap kasus saya diputuskan saat saya masih hidup," ujar Rajput, dikutip dari Nile Post, Senin (29/9/2025).

Dilansir BBC via Kompas.com, keterlambatan penyelesaian kasus di India disebabkan minimnya jumlah hakim dibandingkan arus perkara baru.

Dari 160 kursi staf ahli di Pengadilan Tinggi Allahabad, banyak yang tak pernah terisi penuh. Hakim pun harus menangani ratusan hingga ribuan kasus per hari.

Dalam lima jam kerja, rata-rata satu kasus harus diputuskan dalam waktu kurang dari satu menit.

Dalam praktiknya, banyak perkara tak tersentuh sama sekali.

Ditambah lagi, penyelidikan polisi yang lamban, penundaan sidang, serta infrastruktur pengadilan yang buruk memperparah penumpukan.

Baca juga: 8 Kontroversi Firdaus Oiwobo Pendiri Ormas Ternak Mulyono, Pernah Viral Naik Meja di Ruang Sidang

Kasus mendesak seperti permohonan jaminan atau penangguhan penggusuran juga sering diprioritaskan, sehingga perkara lama semakin terabaikan.

Hakim pensiunan Amar Saran bahkan menyebut kondisi ini membuat hakim kerap mengeluarkan putusan “cepat dan asal-asalan”, misalnya sekadar mendorong pemerintah bertindak atau mengarahkan pengadilan tingkat bawah.

Keterlambatan ekstrem juga tercatat.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved