Berita Viral
Santri Lirboyo Dibiarkan Ikut Ngecor Bangunan Ponpes, Ponpes Sebut Amal Jariyah dan Libatkan Ahli
Inilah penjelasan tentang video ratusan santri ponpes ikut ngecor bangunan yang viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Menurut Taufik, meskipun Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengerahkan bantuan secara cepat berupa sejumlah alat berat, namun sesuai dengan Undang-Undang (UU) Penanggulangan Bencana Nomor 24 Tahun 2007 dan aturan turunannya (termasuk Perpres 29 Tahun 2021, komando di lapangan adalah BNPB.
BNPB merupakan pemegang kendali penuh dan koordinator penanganan bencana.
"Jadi, meskipun ambruknya gedung ini berstatus kecelakaan konstruksi, tingginya jumlah korban dan dampak persepsi kepada publik membuat BNPB mengambil alih komando," tegas Taufik.
Taufik menjelaskan, Prosedur Operasi Standar (SOP) yang diterapkan BNPB dan tim SAR harus diikuti petugas gabungan lain yang dikerahkan, termasuk operator alat berat, yang pada prinsipnya menitikberatkan dua hal:
- Menjaga Stabilitas dan Golden Time
Sebelum pemindahan material dilakukan, petugas wajib memasang penopang (shoring) untuk menyetabilkan material-material bangunan yang tumpang tindih.
Evakuasi material dilakukan secara perlahan dan terus-menerus dengan sistem shifting atau rolling petugas untuk mengejar "Golden Time", periode emas di mana kemungkinan korban masih hidup sangat tinggi.
- Peralatan Khusus dan Batasan Alat Berat
Proses evakuasi harus dilakukan dengan alat-alat khusus, seperti alat pemotong material dan alat pengangkat khusus, bukan alat berat biasa yang memiliki getaran dan beban tak terkontrol.
Penggunaan alat berat hanya diperbolehkan jika keselamatan korban tertimbun sudah terjamin (misalnya, setelah lokasi korban diisolasi dan diamankan).
Selain itu, jika status korban sudah dipastikan meninggal dunia, yang berarti risiko runtuhan susulan tidak lagi mengancam penyelamatan jiwa.
Dengan demikian, keputusan untuk tidak menggunakan crane raksasa di reruntuhan Ponpes Al Khoziny adalah keputusan yang bijaksana, didasarkan pada perhitungan risiko yang sangat tinggi.
"Itu adalah pertimbangan antara menyelamatkan beberapa nyawa dengan prosedur yang lambat namun aman, melawan risiko membunuh korban dengan kecepatan alat berat," tuntas Taufik.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Ponpes Lirboyo
Kota Kediri
meaningful
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
ratusan santri ponpes ikut ngecor bangunan
Iin Lemas Rp 8,5 Juta Lenyap Tapi Tak Dapat Motor, Curiga Diminta Penipu Transfer untuk Uang Jalan |
![]() |
---|
Karyawan Bank Santai Tilap Uang Nasabah Rp 24,6 M, 7 Tahun Beraksi hingga Punya Motor Rp 61 Juta |
![]() |
---|
5 Tahun Menikah, Suami Nangis Serahkan Istri ke Selingkuhan Sacara Adat, si Pebinor Bayar Rp 5 Juta |
![]() |
---|
Guru PNS Ungkap Tunjangannya Lebih Kecil dari Penjaga Sekolah dan Staf, Bisa Beda Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
2 Jam Prabowo dan Jokowi Bertemu, Menhan Sjafrie Singgung Isi Pertemuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.