Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mengintip Rumah Diduga Milik Hacker Bjorka yang Berhasil Bobol Ribuan Dolar, Tidur Beralaskan Kain

Meski berhasil melakukan pembobolan besar sampai ribuan dolar, Wahyu justru tinggal di rumah kecil dan sederhana.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com - Tribun Manado/Arthur Rompis
RUMAH HACKER BJORKA - Sosok Wahyu di balik hacker Bjorka yang berhasil meretas 4,9 juta dana nasabah dan memperoleh keuntungan hingga 9000 USD. Rumah yang diduga milik hacker Bjorka alias Wahyu di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut, Jumat (3/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok hacker Bjorka yang ditangkap polisi mencuri perhatian.

Sosok di balik hacker Bjorka yaitu Wahyu (23) jadi sorotan, mengingat ia beberapa kali membuat 'masalah' di Indonesia.

Kini, Wahyu ditangkap setelah membobol atau meretas 4,9 juta dana nasabah dan meraup keuntungan hingga 9.000 dollar.

Baca juga: Siapa Sosok Wakil Ketua DPRD Terbata-bata saat Bacakan Teks UUD 1945? Gelagapan sambil Cengengesan

Meski berhasil melakukan pembobolan besar, Wahyu diketahui tinggal di rumah kecil dan sederhana.

Dirinya tinggal di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Dilansir dari Tribun Sumsel, Minggu (5/10/2025), rumahnya berada di tengah perkampungan padat penduduk.

Tempat tinggal Wahyu lebarnya sekitar empat meter.

Tampak dinding rumah berwarna biru kusam, jendela dari kaca nako, dan handuk tergantung dari salah satu sisinya.

Nampak meja, kursi, dan lemari serta beberapa peralatan rumah tangga bertumpuk di ruangan yang sempit.

Seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku, tempat tersebut tidak direnovasi.

Meski Wahyu sendiri diketahui punya banyak uang.

"Tak pernah direhab," kata dia.

Ia mengaku kerap melihat Wahyu tidur beralaskan kain di lantai.

Selain Wahyu, rumah tersebut ditinggali seorang adiknya.

"Sang adik setahu saya bekerja," katanya.

Rumah yang diduga milik hacker Bjorka alias Wahyu di Kelurahan Lawangirung, Kota Manado, Jumat (3/10/2025). Siapa sangka hacker yang berhasil meretas 4,9 juta dana nasabah dan memperoleh keuntungan hingga 9000 USD tersebut tinggal di sebuah rumah kecil dan sederhana di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut.
Rumah yang diduga milik hacker Bjorka alias Wahyu di Kelurahan Lawangirung, Kota Manado, Jumat (3/10/2025). Siapa sangka hacker yang berhasil meretas 4,9 juta dana nasabah dan memperoleh keuntungan hingga 9000 USD tersebut tinggal di sebuah rumah kecil dan sederhana di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Melansir Kompas.com, polisi mengungkap siapa sosok Wahyu alias WFT.

WFT adalah pemilik akun media sosial X Bjorka dengan username @bjorkanesiaaa.

Bjorka selama ini membuat 'teror' menyebarkan data penduduk Indonesia.

Dia juga pernah membobol 4,9 juta data nasabah sebuah bank swasta di Indonesia.

"Tersangka dengan inisial WFT, laki-laki, usia 22 tahun," ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025).

Baca juga: Bentak Polisi Lalu Kabur saat Hendak Tarik Paksa Mobil Warga, Debt Collector Kini Akhirnya Ditangkap

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus menegaskan, WFT bukan merupakan seorang ahli information & technology (IT).

"Hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun, sehari-hari secara outodidak dia selalu mempelajari IT," ucap Fian dalam kesempatan yang sama.

"Jadi, dia mempelajari segala sesuatunya itu hanya dari IT dan melalui komunitas-komunitas media sosial," tambah dia.

Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon memastikan, WFT beraksi seorang diri di rumahnya tanpa bantuan orang lain.

"Ya, sehari-hari dia tidak ada pekerjaan, jadi memang setiap hari hanya di depan komputer."

"Dia sudah lama sekali dari 2020, dia sudah mulai mengenal dan mempelajari komunitas dark web, dark forum," ungkap Herman.

"Dari situlah pelan-pelan dia mulai mempelajari bagaimana mencari uang di dunia dark web, di dunia komputer. Ya, itu saja," tambah dia.

SOSOK ASLI BJORKA - (foto kanan) Akun Bjorka yang sempat viral di media sosial, kini sosok di balik topeng tersebut ditangkap polisi. Wahyu Malongo menyesali perbuatannya.
Kini sosok di balik akun Bjorka yang sempat viral di media sosial, ditangkap polisi. Wahyu menyesali perbuatannya. (Tribunnews.com - Istimewa)

WFT kemudian menjual data di dark web dengan nilai puluhan juta.

Namun, ini tergantung dengan kesepakatan pelaku dan pembeli.

Hasil penjualan ini digunakan WFT untuk kebutuhan sehari-hari.

"Dari hasil tracing, dia gunakan untuk kebutuhan pribadi. Karena kan ternyata dia anak yatim piatu."

"Dia menghidupi semua keluarga. Dia anak tunggal, tapi dia menghidupi keluarga-keluarga," ujar Fian.

Baca juga: Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Kapuspen Akui Kualitas Buruk: Angin Kencang

Namun, Fian tidak bisa memastikan, apakah WFT merupakan Bjorka yang memang sempat menghebohkan Indonesia atau tidak.

"Mungkin, jawabannya saya bisa jawab, mungkin. Apakah Bjorka 2020? Mungkin. Apakah dia Opposite 6890 yang dicari-cari? Mungkin," kata Fian.

Fian menjelaskan, di dunia siber ada istilah everybody can be anybody.

Oleh karena itu, polisi masih mendalami keterkaitannya.

"Kami perlu pendalaman lebih dalam lagi terkait dengan bukti-bukti yang kami temukan, baik itu data-datanya, jejak digitalnya, sehingga itu bisa kita formulasikan."

"Saya belum bisa menjawab 90 persen, tetapi kalau anda tanya sekarang, saya bisa jawab, mungkin," ujar dia.

SOSOK DI BALIK BJORKA - Pers rilis penangkapan pemilik akun Bjorka yang viral di media sosial, akun Bjorka berhasil mencuri data jutaan warga.
Pers rilis penangkapan pemilik akun Bjorka yang viral di media sosial. Akun Bjorka berhasil mencuri data jutaan warga. (Tribunnews.com)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved