Berita Viral
Alasan Gadis Baduy Tolak Lamaran Vlogger India yang Tempuh 5000 Km ke Indonesia, Terhalang Aturan
Seorang gadis Baduy menolak lamaran vlogger India yang ternyata menempuh jarak 5000 KM jauhnya menuju Indonesia.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Setelah memahami niatnya, ia pun terpaksa menolak lamaran tersebut.
Penolakan itu bukan karena tidak menyukai sang vlogger, melainkan karena alasan budaya.
Perempuan tersebut berasal dari Suku Baduy, komunitas adat di Banten yang memiliki aturan ketat dalam urusan pernikahan.
Dalam tradisi mereka, pernikahan hanya diperbolehkan antar-anggota komunitas yang sama.
Rumsyah, seorang kreator konten Indonesia menjelaskan, bahwa perempuan Baduy umumnya memilih pasangan dari dalam komunitas mereka sendiri.
Baca juga: Mbah Walem Kaget Terancam Kehilangan Tanah Warisan Orang Tua usai Datangi BPN, Sawah Berpindah Nama
Meski begitu, warga Baduy tetap terbuka untuk menjalin pertemanan dengan orang luar, selama tidak melanggar batas adat yang dijunjung tinggi.
Perjalanan panjang sang vlogger pun berakhir tanpa kisah cinta seperti yang ia impikan.
Namun, kisah ini menjadi pengingat bahwa cinta lintas budaya memerlukan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai tradisi yang ada.
Aturan ketat dalam Suku Baduy
Pernikahan dalam masyarakat Suku Baduy, yang tinggal di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, diatur secara ketat oleh adat yang disebut pikukuh.
Suku ini terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar, yang masing-masing memiliki tingkat keketatan berbeda dalam penerapan adat.
Dalam pernikahan, keluarga—khususnya orang tua—memegang peran penting dalam menentukan jodoh bagi anak-anak mereka.
Sehingga pemilihan pasangan biasanya bukan hasil dari pilihan individu sepenuhnya.
Baca juga: Sosok Rumsyah Gadis asal Baduy yang Viral usai Ngonten Bareng TikToker Vilmei, Diberi HP Advan
Sebelum menikah, akan ada proses penjajakan yang disebut bobogohan, yaitu pertemuan antara keluarga calon pengantin untuk mengenal satu sama lain.
Usia pernikahan pun cenderung muda; laki-laki biasanya menikah di usia sekitar 17–18 tahun, sementara perempuan bisa menikah mulai usia 13–14 tahun atau saat dianggap cukup dewasa menurut adat.
Anggota Ormas Marah Tak Terima Diklakson, Keroyok Pengendara Motor Rifai, Korban Ingin Lewat |
![]() |
---|
Nasimah Panik Macan Masuk Hotel sampai ke Kamar, Lari Selamatkan Diri, Drama Evakuasi 3 Jam |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Fajar Kesetrum Ditolak BPJS - Tanah Warisan Terancam Hilang usai Datangi BPN |
![]() |
---|
Ibu Persit Pura-pura Izin Suami TNI ke Pasar Tak Tahunya Belok Hotel Temui Pratu RH |
![]() |
---|
Mobilnya Dibawa Kabur Lalu Dijual, Pemilik Toko Buka Sayembara Rp10 Juta Tangkap Mantan Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.