Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

WFT Pemilik Akun Bjorka yang Ditangkap Polisi, Benarkah Asli? Ahli Siber Soroti Pesan si Hacker

Penangkapan pemuda berinisial WFT yang diduga sebagai pemilik akun Bjorka kini dipertanyakan keasliannya.

KOLASE KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI dan Instagram/bjorkanism
BJORKA ASLI ATAU TIDAK - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (kiri). Namun akun Instagram @Bjorkanism mengklaim Bjorka asli masih bebas (kanan). 

Adapun pesan Bjorkanism yang dimaksud adalah warganet diminta untuk fokus terhadap operasional Badan Gizi Nasional (BGN).

Seperti kita tahu, saat ini BGN adalah wadah yang bertanggung jawab atas penggerakan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Selain itu, Yery mengimbau kepada masyarakat atau warganet untuk tidak panik jika ada akun yang mengatasnamakan Bjorka menyebarkan suatu informasi.

"Seharusnya tidak perlu panik, perkuat analisis dengan membandingkan, dan tidak asal sebar. Dan sebenarnya selalu teliti dalam bertindak," kata Yerry.

Menurut dia, tindakan tidak asal sebar ini mencegah situasi semakin keruh, terlebih model media sosial saat ini hanya akan menambah dan memperkuat algoritma pertikaian.

"Kalau secara umum, pesan Bjorka itu simple. Tetap kritis dan awasi kinerja pemerintah yang merupakan hak warga negara. Saya kira pesannya sudah jelas ya," imbuhnya.

Baca juga: Daftar Kasus Hacker Bjorka yang Gegerkan Publik 2022-2023, Pemilik Akunnya Kini Ditangkap

IDENTITAS BJORKA - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (22) terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta. WFT merupakan pria yang tidak lulus SMK.
IDENTITAS BJORKA - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (22) terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta. WFT merupakan pria yang tidak lulus SMK. (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Bagaimana cara warganet untuk verifikasi kebenaran?

Menilik informasi akun Instagram @Bjorkanism yang menyebarkan informasi dan ancaman penyebaran data BGN, Yerry mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya.

Ia menyarankan agar masyarakat melakukan verifikasi kebenaran informasi sebelum disebarluaskan.

Namun, menurut dia, hampir mustahil bagi orang biasa melakukan verifikasi data mandiri.

"Hampir mustahil dilakukan warga biasa yang tanpa latihan, butuh pengetahuan dan skill, seperti belajar coding dan hal-hal teknis," kata Yerry.

Meski begitu, cara sederhana yang bisa diterapkan masyarakat adalah dengan mengecek informasi yang beredar di Google dan lihat apakah informasi itu sudah diberitakan atau belum.

Tindakan ini termasuk membandingkan informasi dengan berita yang sudah jelas konfirmasinya.

"Perlu lakukan perbandingan berita dulu sebelum menyebarkan informasi. Kemudian, cek situs-situs berita dan website antihoaks," ucap Yerry.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved