Berita Viral
Ari Tutup Lagi Akses Jalan Umum sampai Warga Protes, Padahal sempat Dibuka Satpol PP: Terlalu Arogan
Warga mengaku dirugikan atas penutupan jalan yang selama ini jadi akses masyarakat sekitar.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi warga yang protes atas penutupan Jalan Sinar Mas VII RT 12 RW 1, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial (medsos).
Jalan yang merupakan akses umum tersebut tampak ditutup menggunakan seng dan bambu.
Sehingga warga tidak bisa melaluinya baik dengan kendaraan maupun berjalan kaki.
Baca juga: Curiga Uang Rp5,9 M di Laci Rumah Dicuri Suami, Dokter Syok Lihat Pelaku Sebenarnya Terekam CCTV
Tak ayal penutupan ini membuat warga sekitar merasa terganggu.
Mereka tidak bisa melintas seperti biasa, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu warga, Bowo (43), mengaku dirugikan atas penutupan jalan yang selama ini menjadi akses masyarakat sekitar.
"Itu seharusnya jalan umum," kata Bowo kepada Kompas.com, Senin (6/10/2025).
Akibat penutupan tersebut, beberapa layanan seperti mobil pengangkut sampah dan penjual air harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh untuk bisa menjangkau rumah warga.
"Jadi ya sangat mengganggu lah," ujar dia.
Tak hanya itu, warga juga terganggu oleh bau busuk.
Bau busuk ini berasal dari tumpukan barang rongsokan di area jalan yang ditutup.
Warga menduga, area tersebut digunakan untuk menyimpan barang bekas.
"Jadi setiap hari itu bau sampah. Sampai kami tak berani mengadakan acara di rumah kami," lanjut Bowo.
Ia pun berharap agar jalan tersebut dikembalikan ke fungsinya semula sebagai fasilitas umum.
"Itu kan ditutup, kami takutnya digunakan untuk mengumpulkan barang rongsokan," keluhnya.

Menanggapi laporan dan video yang viral, Plt Kasatpol PP Kota Semarang, Marthen Stevanus Dacosta, membenarkan kejadian tersebut.
"Iya barusan Satpol, Polsek, dan pengurus RW membuka akses jalan itu," kata Marthen kepada Kompas.com.
Dari informasi yang diperoleh, penutupan dilakukan oleh salah satu warga.
Namun hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan alasan pasti di balik aksi tersebut.
"Dan masalah ini sudah lama dikeluhkan oleh warga, yang bersangkutan menutup akses jalan yang merupakan fasilitas umum," ujarnya.
Marthen juga mengungkapkan bahwa warga yang menutup jalan tersebut kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
"Saya enggak tahu persis apakah yang bersangkutan itu bisa diajak ngobrol atau tidak," lanjutnya.
Baca juga: Dampak Negatif MBG Buat Pedagang Menjerit, Sebut Dapur Tak Pernah Beli Daging & Sayuran di Pasar
Belakangan diketahui, warga yang menutup akses jalan umum di Jalan Sinar Mas VII RT 12 RW 1 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, tersebut bernama Ari.
Meskipun sebelumnya sudah dibuka oleh pengurus RW, Satpol PP, dan polisi pada Senin (6/10/2025), kini akses jalan kembali ditutup oleh Ari.
Penutupan jalan sempat dibongkar oleh tim gabungan pada Senin pagi hari.
Namun, Ari nekat menutupnya kembali menggunakan besi di hari yang sama.
Aksi ini memicu keresahan warga sekitar karena jalan tersebut merupakan akses penting bagi aktivitas harian masyarakat.
"Ya nanti kami tertibkan lagi," tegas Plt Kasatpol PP Kota Semarang, Marthen Stevanus Dacosta, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/10/2025).
Marthen menilai bahwa tindakan Ari menunjukkan kurangnya sikap sosial dalam bermasyarakat.
Ia menyayangkan bahwa Ari tidak berusaha membangun komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar.
"Kalau gini kan yang bersangkutan terlalu arogan," ujar Marthen.
Satpol PP memastikan akan kembali melakukan penertiban jika penutupan jalan tetap berlanjut.
Hingga saat ini, penanganan kasus penutupan jalan masih berlangsung.
Satpol PP dan kepolisian Kota Semarang akan kembali turun ke lapangan jika warga tetap melakukan penutupan jalan secara sepihak.
Baca juga: Peserta Ngamuk Event Lari Kacau, Geruduk Panggung Keluhkan Tak Ada Medali hingga Minim Water Station
Jalan Sinar Mas VII
Kelurahan Kedungmundu
Kecamatan Tembalang
Kota Semarang
Bowo
Marthen Stevanus Dacosta
Ari
berita viral
Jerit Pemilik Toko Emas setelah Pelanggan Bawa Pergi Kalung Rp 49 Juta, Pelaku Pura-pura Beli |
![]() |
---|
Temuan Prabowo Bawa Untung Negara Rp 128 Triliun: Ini Bukti Pemerintah Serius |
![]() |
---|
Alasan Anak Nashrudin Mantan Wali Kota Cirebon Curi Sepatu di Masjid setelah Ayahnya Korupsi Rp 26 M |
![]() |
---|
Siasat Bobby Nekat Menyamar Jadi Jaksa Demi Bisa Bertemu Bupati, Sempat Bertemu Pihak Kejari |
![]() |
---|
Perampok Sadis Kabur Bawa Pajero usai Habisi Ibu Rumah Tangga, Beruntung Warga Simpan Sepatunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.