Rincian Gaji Magang Kemnaker 2025 Selama 6 Bulan, Lengkap Posisi yang Dibuka

Daftar perusahaan terus diperbarui di MagangHub, platform digital Kemnaker yang menjadi pusat pendaftaran dan informasi seluruh posisi magang.

Baca juga: Daftar Perusahaan BUMN dan Swasta yang Buka Lowongan Magang Nasional 2025, Ada 1.300 Posisi

Kuota dan jadwal pelaksanaan

Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi menjelaskan tahap pertama program ini menyediakan kuota awal 20.000 peserta, dengan masa magang selama enam bulan penuh.

"Program Magang Nasional merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 yang diluncurkan oleh Kemenko Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto," ujar Cris, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Tahapan pendaftaran dan pelaksanaan mencakup:

• Pendaftaran peserta: 7–12 Oktober 2025
• Seleksi dan pengumuman: 13–14 Oktober 2025
• Pelaksanaan magang: 15 Oktober 2025–15 April 2026.

Sektor dan bidang magang yang dibuka

Peserta dapat mimilih posisi magang di sembilan sektor strategis nasional:

• Industri makanan dan minuman
• Industri kreatif dan digital
• Komunikasi dan informasi
• Sektor publik dan pemerintahan
• Industri manufaktur
• Pariwisata
• Logistik dan transportasi
• Pertanian
• Jasa profesional.

Kemnaker menilai keberagaman sektor ini memberi kesempatan peserta untuk menyesuaikan pengalaman magang dengan bidang keahlian masing-masing.

Cara daftar secara daring

Pendaftaran dilakukan melalui platform SIAPKerja dan MagangHub dengan tahapan berikut:

• Buat akun di maganghub.kemnaker.go.id
• Lengkapi data diri dan unggah dokumen pendukung (KTP, ijazah, CV, dan transkrip nilai)
• Pilih perusahaan atau posisi magang sesuai minat
• Kirim lamaran sebelum batas waktu 12 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB. 
• Pantau hasil seleksi di akun masing-masing pada 13–14 Oktober 2025.

Seluruh proses dilakukan daring untuk menjamin transparansi dan efisiensi rekrutmen.

Baca juga: Syarat dan Cara Ikut Magang Nasional 6 Bulan Gaji UMP, Kuota 20.000 Peserta

Kolaborasi pemerintah dengan industri

Kemnaker menegaskan bahwa Program Magang Pemerintah 2025 tidak hanya memberi tunjangan finansial, tetapi juga membangun link and match antara dunia kampus dan industri.

Dengan dukungan sistem digital seperti MagangHub dan SIAPKerja, pemerintah berupaya memperluas akses bagi lulusan baru agar memperoleh pengalaman profesional yang relevan.

Model kolaborasi ini diharapkan menjadi strategi jangka panjang dalam menyiapkan tenaga kerja muda yang kompetitif, sekaligus memperkuat koneksi antara pendidikan tinggi dan kebutuhan dunia kerja nyata.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com