Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kenapa Kos-kosan dan Penginapan Lebih Sering Dirazia Dibanding Hotel? Satpol PP Beber Alasan

Satpol PP Tuban mengaku rutin menggelar razia di berbagai kos-kosan dan penginapan di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Editor: Torik Aqua
Istimewa/Tribun Jatim
RAZIA - Petugas Satpol PP-Damkar bersama aparat gabungan saat menggelar razia siang bolong di salah satu hotel di Tuban, Sabtu (27/9/2025). Satpol PP ungkap alasan sering merazia kamar kos dan penginapan dibanding hotel berbintang. 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Terungkap alasan kamar kos dan penginapan lebih sering dirazia dibanding hotel berbintang.

Hal itu dijelaskan oleh Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pihaknya mengaku rutin menggelar razia di berbagai kos-kosan dan penginapan di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Satpol PP atau Satuan Polisi Pamong Praja adalah aparat pemerintah daerah yang bertugas menegakkan peraturan daerah (perda), menjaga ketertiban umum, dan melindungi masyarakat. 

Baca juga: Sekali Razia, Satpol PP Jaring 41 Pasangan di Luar Nikah dalam Satu Malam di Penginapan

Mereka berada di bawah kewenangan kepala daerah, seperti bupati, wali kota, atau gubernur.

Kegiatan ini dilakukan bukan tanpa alasan.

Razia digelar untuk menciptakan ketertiban dan ketenteraman masyarakat (Tibumtranmas) di Kabupaten Tuban.

Razia adalah kegiatan pemeriksaan atau penertiban massal yang dilakukan oleh aparat seperti polisi, Satpol PP, atau instansi terkait untuk menegakkan aturan dan menjaga ketertiban.

Contohnya razia kendaraan, razia miras, atau razia tempat hiburan malam.

Namun, berbeda dengan kos-kosan, razia di hotel berbintang nyaris tidak pernah dilakukan.

Kos-kosan adalah tempat tinggal sewa sementara yang biasanya berupa kamar-kamar untuk pelajar, mahasiswa, atau pekerja.

Penghuni membayar biaya sewa per bulan atau per tahun, dengan fasilitas yang bervariasi tergantung pemilik kos.
  
Menjawab hal itu, Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Siswanto, menegaskan, razia kos dilakukan lebih intens karena banyaknya aduan masyarakat, terkait pasangan bukan suami istri tinggal bersama.

“Ada alasan mengapa kos lebih sering dirazia, salah satunya karena adanya laporan dan keluhan dari masyarakat,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, di lapangan, permasalahan yang lebih sering ditemukan berada di kos-kosan dibandingkan di hotel.

“Ya pasti razia di hotel juga ada. Tetapi di kos-kosan permasalahan lebih banyak dijumpai,” imbuhnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved