Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gubernur Minta Publik Tidak Berlebihan soal Insiden Keracunan MBG, Ada 2.700 Korban di Wilayahnya

Seorang Gubernur minta publik tidak berlebihan soal insiden keracunan MBG, apa pendapatnya?

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dok. Pemprov Jateng via Kompas.com
GUBERNUR MINTA TAK BERLEBIHAN - Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menghadiri pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Ahmad Luthfi baru-baru ini memberikan pengakuan agar publik tidak berlebihan menanggapi kasus keracunan MBG di sekitar mereka. 

“Omprengnya tidak bersih jadi penyakit. Kemudian SDM yang menjamah makanan itu kurang profesional. Karena buru-buru, belum siap disimpan, lama kelamaan jadi penyakit,” ujarnya.

Program MBG, yang digagas pemerintah pusat sebagai upaya pemenuhan gizi bagi pelajar, kini menuai kritik di sejumlah daerah akibat laporan keracunan massal.

Di Jawa Tengah, sebagian besar kasus dilaporkan berasal dari sekolah-sekolah dasar di wilayah pedesaan, dengan gejala ringan seperti mual, pusing, dan diare.

Sebagai langkah koreksi, Luthfi meminta seluruh pengelola SPPG di daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses produksi dan distribusi makanan.

Ia juga menegaskan pentingnya pemenuhan standar kebersihan dengan mengantongi Sertifikat Laik Higienitas Sanitasi (SLHS) sebelum kegiatan memasak dilakukan.

“SPPG harus memastikan semua alat bersih dan tenaga pengolahnya profesional. Ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi soal kesehatan generasi kita,” tegasnya.

Hingga kini, Dinas Kesehatan Jawa Tengah masih melakukan investigasi terhadap penyebab pasti kasus keracunan tersebut.

Meski sebagian besar korban telah pulih, kejadian ini menjadi alarm penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sistem pengawasan pangan di lapangan, agar program yang niatnya mulia tidak berubah menjadi sumber petaka bagi anak-anak sekolah.

Baca juga: BGN Ingatkan SPPG di Jatim Wajib Kantongi SLHS, Akan Dihentikan Jika Tak Penuhi Standar Operasional

Siapa sebenarnya Ahmad Luthfi?

Nama lengkap: Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K

Tempat, tanggal lahir: Surabaya, 22 November 1966

Agama: Islam

Suku: Jawa

Status: Menikah dengan Nurina Mulki Wati; memiliki tiga anak

Pendidikan

  • Lulus dari Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) Polri – 1989
    Mengikuti pendidikan lanjutan di kepolisian:
  • Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri – 2000
  • Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim) – 2005
  • Lemhannas RI – 2007
  • Pendidikan kejuruan lainnya: Dikjur Provos, Daspa Serse, Diktap Polr
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved